Hastuti Nurjannasia Siregar, Perempuan Pertama Pimpin PMII Kota Medan

Hastuti Nurjannasia Siregar

Sumutcyber.com, Medan – Hastuti Nurjannasia Siregar perempuan pertama memimpin Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Medan.

Mahasiswi Universitas Budi Dharma ini akhirnya mulus mengemban amanah sebagai Ketua PC PMII Kota Medan periode 2022-2023 pada Konferensi Cabang (Konfercab) XXXIV PMII Kota Medan yang berlangsung 26-27 Maret 2022 di Sanggar Seni Solidaritas Mahasiswa Hukum Indonesia di Kecamatan Sunggal, Kota Medan. Hastuti meraih 13 dari 17 pemilih komisariat dan rayon se-Kota Medan.

Sebelumnya Konfercab PMII Kota Medan XXXIV yang digelar Sabtu (26/3/2022) di aula Wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) yang dibuka secara resmi oleh Bendahara Pengurus Koordinator cabang (PKC) PMII Sumatera Utara Chotibul Umam Sirait. Selain pengurus internal PMII Kota Medan, turut hadir pejabat Pemerintah Kota Medan.

Sesaat setelah terpilih, Minggu (27/3), malam, Hastuti Siregar mengatakan, sosok perempuan mempunyai peran besar dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bacaan Lainnya

PMII kota Medan mencetak sejarah baru dengan melahirkan pimpinan perempuan pertama selama PMII berdiri di ibukota Provinsi Sumatera Utara.

“Perempuan sebagai manusia hanya mempunyai kodrat melahirkan, menyusui dan menstruasi. Selain itu perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki,” ujar Hastuti Siregar.

Hastuti yang berbalut almamater Universitas Budi Dharma ini menyampaikan bahwa PMII Kota Medan ke depan akan menjadi penentu peradaban bagi kalangan anak muda milenial sebagai penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“PMII sebagai organisasi eksternal kampus akan menjadi laboratorium bagi generasi muda khususnya Generasi Muda Nahdlatul Ulama,” katanya.

Menurut dia, amanah yang diberikan kepadanya akan dilangkahkan bersama demi kebaikan PMII secara universal untuk Kota Medan dan Indonesia.

“Terimakasih kepada seluruh majelis pembina, senior PMII,  komisariat dan rayon atas kedewesaan kita bersama konferensi dapat diselesaikan sebagaimana mestinya di Aula Sanggar Seni solidaritas mahasiswa hukum Indonesia yang langsung ditutup oleh PKC PMII Sumut,” kata Hastuti. (SC08)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *