Harlah ke-27, PKB Siapkan Kader Profesional untuk Bangun Bangsa

Medan – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 23 Juli 2025 menjadi momentum penting dalam membentuk kader-kader terdidik dan profesional melalui program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kader Penggerak Bangsa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPW PKB Sumatera Utara, Drs. Syaiful Syafri, MM saat diwawancarai media di Medan, Jumat (25/7/2025), usai mengikuti puncak peringatan Harlah ke-27 PKB yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC).

Syaiful menjelaskan bahwa Diklat Kader Penggerak Bangsa dilaksanakan secara terstruktur oleh Lembaga Kader Nasional (LKN) dan telah dimulai sebelum tanggal 23 Juli 2025. Pelatihan ini digelar serentak di 38 provinsi dengan menghadirkan instruktur nasional dan diikuti oleh pengurus partai, badan otonom (Banom), simpatisan, serta generasi Z PKB dari tingkat kabupaten/kota.

Sementara itu, khusus bagi anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari Fraksi PKB se-Indonesia, Diklat berlangsung di Jakarta sejak 21 Juli 2025. Para peserta juga turut hadir dalam puncak peringatan Harlah di JCC yang dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Diklat Kader Penggerak Bangsa akan terus berlanjut sesuai Peraturan Partai PKB Nomor 01 Tahun 2025 tentang Sistem Kaderisasi PKB,” ujar Syaiful.

Ia juga mengutip pernyataan Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menekankan bahwa kaderisasi di PKB bukan sekadar pelatihan di ruang kelas dan lapangan, melainkan proses konsisten yang ditujukan bagi seluruh rakyat Indonesia agar menjadi subjek utama dalam perubahan dan kemajuan bangsa.

Muhaimin, yang juga menjabat sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat RI di Kabinet Merah Putih, menyampaikan hal tersebut saat melantik LKN di Hotel Millenium Jakarta pada 14 Juli 2025. Ia menyebut bahwa Harlah ke-27 menjadi hadiah besar karena ribuan kader telah mengikuti diklat secara serius dan penuh semangat.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH Ma’ruf Amin menekankan pentingnya kaderisasi dalam memperkuat fikroh (cara berpikir), amaliah (aktivitas), dan harokah (gerakan perjuangan) berbasis kepentingan politik dengan menjunjung tinggi kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Sekretaris Jenderal DPP PKB, Hassanuddin Wahid, juga menegaskan bahwa kaderisasi adalah ujung tombak kemajuan PKB. “Melalui proses ini akan lahir pemimpin-pemimpin yang dibutuhkan PKB, bangsa, negara, dan agama,” ujarnya dalam kegiatan Pendidikan Instruktur dan Calon Instruktur PKPB DPP PKB di Depok, Jawa Barat, pada 12 Mei 2025.

Dalam kesempatan puncak Harlah, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa nyamannya berada di lingkungan PKB dan Nahdlatul Ulama (NU). “Saya sangat dekat dengan tokoh-tokoh PKB dan NU,” ungkapnya. (SC08)

Related Posts

More From Author

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *