Sumutcyber.com, Pakpak Bharat –
Dalam rangka peringatan Hari Krida Pertanian dengan Thema “HKP 2022 Menghadapi Krisis Pangan Dunia”, Menteri Pertanian RI akan melakukan panen-tanam secara serentak di seluruh Indonesia untuk komoditas Jagung, Kedelai dan Padi IP400.
Kegiatan panen-tanam ini dilaksanakan di seluruh indonesia dan dipusatkan di kabupaten Sukoharjo, propinsi Jawa Tengah. Hari Krida Pertanian yang diperingati setiap 21 Juni menjadi momen kebangkitan semangat bagi petani Kelompok Tani Muda Berkarya, kabupaten Pakpak Bharat.
Pada peringatan yang ke-50 ini, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor didampingi Wakil Bupati, Dr H Mutsyuhito Solin M.Pd, bersama Kelompok Tani Muda Berkarya melaksanakan panen perdana jagung Hibrida P32 di lahan seluas 2 hektar di Desa Penanggalan Binanga Boang, Kecamatan Salak pada rabu (22/6/2022).
Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) Muda Berkarya dan dinas pertanian Pakpak Bharat mengadakan panen jagung, dan bertekad untuk terus berkarya dan menjadi penyuplai bahan pangan yang unggul bagi para konsumennya. Hari Krida Pertanian dimaknai sebagai bentuk syukur atas segala potensi pertanian yang dimiliki, serta merawat semangat dan harapan untuk meraih kesejahteraan.
Franc saat ditemui awak media sumutcyber,com mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan yang terlaksana pada siang hari ini, dana yang bersumber dari para anggota dan pembina Kelompok Tani Muda Berkarya. Pakpak Bharat ini adalah kabupaten yang strategis dijadikan pembudidayaan jagung hibrida seperti ini harus dioptimalkan.
Jadi manfaatkan dan sebagai motivasi, minimal ditengah melonjaknya harga komoditi-komoditi lainnya seperti sawit, lada, karet dan lain-lain, tanaman-tanaman palawija yang umurnya tidak panjang bisa memanfaatkan lahan-lahan yang ada,”
“Alhamdullillah hari ini kita cukup bangga dengan kemajuan perekonomian kita walau di masa pandemi sekarang ini, kita masih dalam 4 besar yang pertumbuhan ekonominya yang sangat baik di Indonesia. Sumbangsih terbesar dari bidang pertanian, perikanan dan pertambangan. Hal ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan bidang pertanian karena bidang inilah yang memberikan sumbangsih terkait peningkatan ekonomi di Pakpak Bharat,” sambungnya.
Sementara Elson Angkat Ss, menjelaskan kegiatan ini dilakukan untuk sebagai motivasi dan contoh yang baik untuk masyarakat agar tidak meninggalkan komoditi ini karena petani juga banyak teralihkan ke bidang lain yang lebih menguntungkan.
“Panen jagung perdana yang bibitnya difasilitasi oleh para anggota dan pembina Kelompok Tani Muda Berkarya. Panen jagung Hibrida P32 ini mampu menghasilkan produktivitas mencapai 6 ton per hektar, sehingga panen perdana kali ini diperkirakan mampu menghasilkan jagung sebanyak 12 ton,” kata Elson.
Kegiatan ini dihadiri juga oleh Wakil Bupati, Dr H Mutsyuhito Solin M.P, Wakil ketua DPRD Pakpak Bharat Elson Angkat Ss, kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Pakpak Bharat, Camat Salak, Kades Penanggalan Binanga Boang,Kapolsek Salak, Kelompok Tani Muda Berkarya, Penyuluh Pertanian Lapangan Kecamatan Salak, Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian BPP Desa Penanggalan Binanga Boang. (SC-Dem)