Sumutcyber.com, Jakarta – Melihat antusiasme yang tinggi dari para eksportir di acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap gelaran yang sama dapat berlangsung di Sumut.
“Bukan hanya kita warga lokal, acara Trade Expo Indonesia ini cakupannya internasional, tampak juga hadir para eksportir dari negara lain. Ini kesempatan yang sangat baik untuk para pelaku usaha, apalagi kalau acara ini bisa diselenggarakan juga di daerah-daerah,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah di tengah kesibukannya melihat beberapa stand produk UMKM TEI di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Kompleks Bumi Serpong Damai (BSD), Tanggerang, Jumat (21/10/2022).
Ijeck yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution mengatakan, berbagai produk unggulan dari seluruh provinsi di Indonesia termasuk dari Provinsi Sumut hadir di TEI, baik itu sektor manufaktur, fesyen, aksesoris, perawatan kesehatan, kecantikan, peralatan kesehatan, dekorasi rumah, furniture, produk jasa digital hingga makanan dan minuman.
“Sumatera Utara juga ambil bagian, sektor makanan tadi ada camilan seperti keripik tempe, emping, ada juga terasi dan banyak lainnya. Kemudian di sektor fesyen ada kain songket, ulos dan lainnya. Banyak juga produk-produk kreatif dari provinsi lainnya, ada tadi furniter lampu hias dari limbah. Ini kreatifitas anak bangsa kita dengan inovasinya harus kita apresisi dan kita dukung dan ini salah satu bukti pemerintah membantu bangkitkan ekonomi melalui UMKM,” ujarnya.
Menurut Ijeck, produk UMKM di Sumut cukup diminati, tidak hanya masyarakat lokal tapi juga masyarakat luar negeri, sehingga gelaran TEI atau kegiatan serupa sangat optimal bila dilaksanakan di Sumut. Apalagi, Sumut memiliki lokasi pariwisata Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai destinasi super prioritas. “Produk UMKM di Kabupaten/Kota se-Sumut tidak kalah bagus, sangat pontensial bila dilaksanakan kegiatan yang sama,” harapnya.
TEI 2022 diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan bersama para stakeholder terkait, diikuti oleh lebih dari 795 pelaku usaha dan 2.800 buyers dari 176 negara secara hybrid.
Sebelumnya TEI dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (SC02)
