Sumutcyber.com, Bandar Lampung – Wali Kota Medan Bobby Nasution menghadiri Pembukaan Expo dalam rangka HUT ke-22 Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2022 di Gedung Graha Wangsa Jalan Yos Sudarso, Kota Bandar Lampung, Jum’at (27/5/2022).
Kegiatan itu dibuka secara resmi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Tjahjo Kumolo dan dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya yang juga merupakan Ketua Dewan Pengurus APEKSI dan seluruh Wali Kota se-Indonesia.
HUT ke 22 APEKSI tersebut bertema “Kebangkitan Ekonomi Melalui Kolaborasi Multi Pihak”. Sejumlah agenda kegiatan turut mengisi perayaan HUT APEKSI yang telah berlangsung sejak 26- 29 Mei mendatang tersebut.
Usai pembukaan, Bobby Nasution bersama seluruh Wali Kota selanjutnya melihat stand dari berbagai pemerintah kota yang mengisi expo di Gedung Graha Wangsa. Orang nomor satu di Pemko Medan tersebut juga mengunjungi beberapa stand daerah lain di antaranya Kota Bandar Lampung, Lubuk Linggau dan Tasikmalaya.
Ada yang menarik, saat di stand milik Kota Medan, menantu Presiden RI Joko Widodo tersebut sempat manortor bersama Ketua APEKSI diiringi lagu ‘Anak Medan’ dan ‘Biring Manggis’. Kehadiran Bobby Nasution disambut antusias pengunjung expo dan selalu membalas sapaan yang ditujukan kepadanya.
Tepat di stand Kota Medan yang menghadirkan produk UMKM hasil karya para pengrajin, Bobby Nasution mengatakan, Pemko Medan saat ini terus berupaya dalam melakukan pembinaan terhadap pelaku-pelaku UMKM di berbagai orientasi, termasuk kalangan anak-anak muda.
“Tidak itu saja, kita juga membantu usaha para ibu-ibu rumah tangga yang mengalami dampak Covid-19, seperti misalnya para istri nelayan. Ke depan, kita juga tengah kurasi data untuk membantu keluarga yang anaknya terkena stunting. Sebab, stunting terjadi diakibatkan kondisi perekonomiannya. Untuk itu, kita berupaya membantu agar terjadi pergerakan ekonomi bagi mereka,” kata Bobby Nasution.
Menyinggung upaya peningkatan ekonomi melalui UMKM, Bobby Nasution juga menerangkan, Pemko Medan telah memberikan panggung bagi pelaku UMKM pengrajin baju daerah melalui kebijakan pemakaian baju daerah setiap Jum’at bagi seluruh ASN di lingkungan Pemko Medan.
“Alhamdulillah, kebijakan (pemakaian baju daerah) itu sudah berjalan beberapa waktu. Insya Allah, sesuai tema APEKSI kali ini, lewat kolaborasi multi pihak, kita dapat bersama-sama mengangkat UMKM di daerah kita masing-masing,” ungkapnya di hadapan para wartawan yang mewawancarainya. (SC03)
