Sumutcyber.com, Asahan – Fikri Ramadhan Hasibuan, putra dari seorang nelayan dan ibu pedagang kantin sekolah berhasil menyabet juara 1 pada festival nasyid tingkat Provinsi Sumatera Utara beberapa waktu yang lalu.
Fikri siswa kelas 6 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 013887 Asahan Mati anak dari pasangan Husni Hasibuan dan Hariyati warga Desa Asahan Mati, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan membuat keluarga dan sekolah bangga atas prestasi yang diperoleh.
Sebelumnya Fikri juga mendapatkan juara 1 pada festival nasyid tingkat kabupaten dan kemudian diutus menjadi perwakilan di tingkat Sumut dan membawa pulang sebagai juara 1 untuk tingkat Bintang Vokalis Gambus Anak-anak Putra di Medan.
Fikri saat ditemui di sekolah mengatakan sangat bahagia dan bangga bisa mendapatkan juara 1 di tingkat Provinsi pada festival Nasyid kemarin.
“Saya tidak menyangka bisa dapat juara 1, melihat peserta lain juga memiliki suara yang bagus, tapi berkat doa orang tua dan keluarga, saya berhasil mendapatkan juara. Terima kasih untuk semua yang sudah support saya,” ucap Fikri.
Fikri juga mengatakan bahwa beliau akan berangkat di bulan November ke Pulau Jawa untuk tingkat Nasional dan sudah mempersiapkan sejak dini sebelum berangkat.
“Di Bulan 11 berangkat ke jawa, sejauh ini sudah disiapkan dan terus berlatih, begitupun saya memohon doa agar nanti diberi kelancaran dan dapat membawa nama baik Sumut khusus nya Desa dan orang tua saya,” tuturnya.
Ali guru agama Fikri juga mengatakan bahwa di sekolah dia sama seperti anak yang lain suka bermain riang dan rajin belajar.
“Saya sebagai guru Fikri merasa bangga memiliki siswa berprestasi seperti dia karena membawa nama baik sekolah meskipun bukan perwakilan dari sekolah tapi beliau menimba ilmu disini. Harapan kami semoga siswa/siswi yang lain bisa meniru Fikri dan tetap fokus untuk tahap berikut nya mungkin lebih banyak saingan yang berat”. Ujar nya.
Hariyati ibu Fikri juga mengatakan tidak menyangka anaknya bisa mendapatkan juara 1 dari begitu banyak nya peserta dan merasa bangga bisa membawa nama Kabupaten khusus nya Desa Asahan Mati.
“Kami tidak menyangka Fikri berhasil mendapatkan juara 1 secara pasti peserta yang lain juga banyak yang memiliki potensi suara seperti anak saya. Selama ini anak kami belajar dengan guru ngaji nya karena beliau juga sebelumnya juga pernah tampil tingkat Provinsi pada MTQ beberapa waktu lalu namun sayang tidak mendapatkan juara,” Ucap nya.
Hariyati juga mengatakan, bahwa Fikri belajar Vokal dengan guru ngaji nya. Awal nya Fikri menolak karena belum pernah ikut dalam Festival Nasyid, namun setelah di yakinkan oleh keluarga dan guru maka beliau bersedia untuk mencoba ikut dalam ajang Nasyid.
“Awal nya dia tidak mau karena dirumah sendiri dia pun bukan pernah nyanyi, setelah kami yakinkan barulah dia bersedia dengan sendiri nya. Fikri dirumah juga sama seperti anak yang lain, pulang sekolah ngaji. Fikri itu anak nya pendiam namun dia juga periang,” ucap Ibu Fikri.
Ibu nya juga mengatakan, bahwa sebelum ke Medan dan diberangkatkan ke Jawa, Fikri terus dilatih dan dipersiapkan untuk tampil pada Festival Nasyid tingkat Nasional di Pulau Jawa yang akan diselenggarakan di bulan November. (SC-HNS)