Sumutcyber.com, Simalungun – PT Suri Tani Pemuka (STP) terus menunjukkan dukungannya kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Danau Toba, khususnya di Kabupaten Simalungun. Hal ini ditandai dengan penyerahan 23 unit tenda untuk para penggiat UMKM lokal.
23 tenda tersebut diserahkan secara bertahap, dimulai dari fasilitas tenda untuk kawasan Open Stage Parapat yang diserahkan kepada Camat Girsang Sipangan Bolon, Maruwandi Yosua Simaibang, Senin ( 14/1/2022). Hari ini, STP kembali menyerahkan tenda dikawasan wisata Batu Lihi dan Pelabuhan Tiga Ras.
Imam Santoso, Deputy Head of Tilapia Operation PT STP menyatakan “Komitmen kami untuk mendorong pengembangan UMKM lokal terus kami gencarkan. Kali ini, kami bekerjasama dengan dinas setempat berusaha menyediakan ruang bagi UMKM mempromosikan produk mereka, untuk menjangkau konsumen yang lebih luas,”Ujar Imam Santoso
Seiring dengan ditetapkannya Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh pemerintah, potensi UMKM masyarakat perlu digali dan dikembangkan untuk menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar, sekaligus sebagai media promosi produk yang lekat dengan ciri khas Danau Toba.
Nantinya, beragam produk kerajinan tangan dan kuliner akan mengisi tenda-tenda yang difasilitasi oleh STP ini. Sebanyak 3 unit tenda ditempatkan di kawasan Open Stage Parapat, 10 unit diserahkan untuk digunakan di Parapat, 3 unit di Pelabuhan Tiga Ras, 4 unit di Batu Lihi dan 3 unit di Bukti Indah Simarjarunjung. Adapun lokasi-lokasi tersebut merupakan titik yang dicanangkan sebagai kawasan wisata.
Maruwandi, Camat Girsang Sipangan Bolon mengungkapkan apresiasinya kepada PT STP yang telah peduli kepada UMKM di Simalungun sebagai bentuk dukungan kepada destinasi pariwisata Danau Toba. Sementara itu, salah seorang pedagang kuliner mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang telah datang untuk memberikan bantuan tenda. “Semoga STP semakin maju dan sukses agar bisa membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” ujar Br Situmorang, seorang pedagang Nasi Campur mewakili UMKM yang dalam waktu dekat akan mulai mengisi tenda untuk mempromosikan dagangannya kepada wisatawan.
“UMKM merupakan salah satu pendongkrak ekonomi daerah, terlebih dimasa pandemi seperti ini. Perlahan tapi pasti, STP ingin turut serta dalam mendorong keberhasilan UMKM lokal, agar dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Simalungun,” ujar Imam.
Komitmen ini sebelumnya telah terlaksana melalui pembinaan UMKM Toba Tilapia yang telah berlangsung sejak Juni tahun ini. Terdapat tiga kedai makanan dan minuman yang dibina dalam hal kebersihan penyajian makanan dan area kedai untuk mempersiapkan diri menyambut wisatawan di area sekitar pelabuhan Tigaras. Selain itu, STP juga menginisiasi Program Pembinaan UMKM TOBA TILAPIA untuk anggota PKK di Simalungun. Program ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat yang memanfatkan ikan nila untuk dijadikan kerupuk kulit yang bernilai ekonomi. (SC-K7TG)
