Sumutcyber.com, Medan – Kebiasaan konsumsi telur setengah matang sepertinya sudah menjadi turun-temurun. Sebab, kebiasaan makan telur setengah matang ini dianggap bisa meningkatkan stamina.
Apakah telur setengah matang ini aman dikonsumsi? dr. Eny Muhartiyanti Manurung menjelaskan, telur memang memiliki kandungan gizi yang baik untuk mendukung stamina dan kesehatan. Sebab, telur mengandung protein.
Namun, lanjut Dokter yang bertugas di Aek Loba Kab. Asahan ini, sebaiknya dikonsumsi dalam keadaan matang. “Karena dikhawatirkan kalau setengah matang telur tersebut mengandung bakteri yang justru bisa menyebabkan penyakit lain. Bakterinya seperti Salmonella sp,” imbuhnya, Selasa (16/3/2021).
Jika bakteri Salmonella sp tersebut masuk ke tubuh, lanjutnya, sejumlah penyakit akan mengintai kita. “Penyakit-penyakit yang bisa disebabkan Salmonella sp contoh nya seperti tyfoid (demam tifus), diare, muntah dan bahaya untuk orang-orang yang punya penyakit imunosupresif seperti HIV, DM dan lainnya,” jelas Eny Muhartiyanti Manurung.
Oleh karena itu, kata Eny, mengingat efeknya dapat memunculkan penyakit lain, sebaiknya dihindari konsumsi telur setengah matang.
“Kalau soal gizi, ada beberapa komponen gizi yang ada di dalam telur yang kalau di masak dengan suhu tinggi akan berkurang. Makanya terkadang orang memilih mengkonsumsi telur setengah masak. Tapi untuk kandungan gizinya tidak banyak berbeda. Makanya lebih direkomendasikan mengkonsumsi telur yang masak. Untuk menguransi resiko penyakit lain,” sarannya. (SC03)