Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pakpak Bharat Gelar Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner

Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang diadakan oleh Dinas Pariwisata kabupaten Pakpak Bharat dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan wawasan serta mendorong munculnya inovasi dan kreativitas kuliner dari para pelaku usaha di destinasi-destinasi wisata, untuk dapat memberikan sajian yang sehat dan berkualitas serta menarik bagi wisatawan.

Pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Pakpak Bharat, Drs Bambang Sunarjo Banurea bertempat di Balai Diklat Cikaok, Senin (13/12/2021).

Pada pembukaannya, Drs Bambang S Banurea menjelaskan bahwa kuliner merupakan salah satu sub industri kepariwisataan yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian masyarakat.

Kadispar berharap agar seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, supaya nantinya bisa dipraktekan di rumah masing-masing sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus dan berkualitas untuk pengembangan kuliner di kabupaten Pakpak Bharat.

“Kita berharap nantinya para pelaku ekonomi kreatif khususnya dibidang kuliner bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan peningkatan kualitas sehingga dapat berkontribusi untuk membantu meningkatkan pariwisata di kabupaten Pakpak Bharat,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk pelatihan ini akan dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 13-15 Desember 2021 dengan metode pembelajaran kelas dan satu hari praktek penerapan inovasi dan higienitas dalam sajian kuliner. Dihari terakhir ini praktek pengolahan berbagai makanan seperti kebab, dimsum, ayam kalasaan dan kuliner pelleng makanan khas Pakpak Bharat.

Peserta pelatihan adalah pengelola usaha kuliner se-kab Pakpak Bharat sebanyak 40 orang dengan narasumber dari Founder Pecal Pincuk dan Brand Ambassador Mie Ayam Jamur Haji Mahmud yang berasal dari kota Medan. (SC-Dem)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *