Toba -Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) merupakan suatu kehormatan yang mengemban tanggung jawab besar. Oleh karena itu, diperlukan komitmen, dedikasi, dan semangat kebangsaan yang tinggi.
Demikian disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Eston Sihotang saat membacakan sambutan Bupati Toba dalam acara pembukaan resmi Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Calon Paskibraka Tingkat Kabupaten Toba. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Hotel Sumatra Balige, Kamis (1/8/2024).
Menurut Bupati Toba, pemusatan Diklat ini bertujuan untuk melatih kesiapan fisik dan mental peserta agar dapat melaksanakan tugas dengan maksimal. “Tujuannya adalah untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, serta membentuk generasi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, mereka juga diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup, sehingga dapat menjalankan tugas sebagai pengibar bendera pusaka dalam upacara pengibaran bendera merah putih,” ujar Eston Sihotang.
Bupati Toba juga berpesan agar semua pihak terkait, termasuk pelatih dan Badan Kesbangpol, memberikan pelatihan dan pembinaan terbaik kepada calon Paskibraka. “Selain itu, penting untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme, dan menerapkan nilai kedisiplinan secara tegas, sehingga tertanam kuat dalam diri calon Paskibraka Kabupaten Toba sebagai generasi penerus perjuangan bangsa,” tambahnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan serah terima berkas peserta dari Pemkab Toba kepada pelatih yang diterima oleh Danramil Balige, Lettu Sangkan Samosir.
Peserta Diklat Paskibraka ini berjumlah 20 orang, terdiri dari 14 laki-laki dan 6 perempuan, yang merupakan hasil seleksi dari 205 siswa/i SMA/SMK di Kabupaten Toba.
Plt. Kaban Kesbangpol Kabupaten Toba, Lambok Siahaan, dalam laporannya menyatakan bahwa terdapat dua perwakilan dari Kabupaten Toba yang turut menjadi calon Paskibraka Tingkat Provinsi Sumatera Utara. “Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 18 hari, mulai dari 1 hingga 18 Agustus 2024, dengan pelatih dari Koramil 17 Balige dan guru olahraga SMA,” jelas Lambok Siahaan.
Turut hadir dalam acara ini, perwakilan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Provinsi Sumatera Utara Freddy Nadeak, para pelatih, tenaga kesehatan, dan jajaran Badan Kesbangpol Kabupaten Toba. (SC-JT)