• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
SUMUTCYBER.COM
Senin, 27 Juni 2022
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Medan

Diduga Larikan Uang Rp1,5 M, Mahasiswa di Medan Dilaporkan ke Polisi

by Redaksi
7:30 AM, 4 November 2021
in Medan
0 0
Insentif Nakes Tangani Covid dari RS ini, Sudah Dibayarkan Kementerian Kesehatan Sebesar Rp5,8 T

Ilustrasi Uang (Sumber: Sulawesion.com)

Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Medan – Seorang mahasiswa di Medan berinisial R dilaporkan teman-teman kuliahnya ke polisi. Dia dilaporkan karena diduga melakukan investasi bodong, sehingga menimbulkan kerugian mencapai Rp1,5 miliar.

Seorang korban, S mengatakan peristiwa itu bermula saat R menawarkan usaha bersama suplai barang tani kepada dirinya dan teman-temannya yang lain pada Maret  2020.

Mereka diajak R menjadi penitip dana kepada mereka yang nantinya akan dikembalikan dengan jumlah tertentu.

“R menawarkan usaha bersama suplai barang tani,” kata S saat ditemui wartawan, Rabu (3/11/2021) di Medan.

Baca Juga:

Ular Sanca 3 Meter Makan Ternak Warga di Tanjungbalai Ditangkap

Nawal Lubis Bangga dan Apresiasi Juara Miss Global Internasional Kids & Teens asal Sumut

Fraksi Nasdem Setuju Ranperda 2021, Tapi Singgung Masalah BPJS dan Sarana Prasarana

S mengungkapkan, sepanjang yang dia kenal, R termasuk mahasiswa yang pintar. R sering ikut proyek ilmiah dengan dosen dan tidak pernah terlibat masalah buruk.

“Pada awal usaha semua berjalan lancar, dana kembali, ditambah bunga yang dijanjikan dan terkadang dana bisa kembali H-1 dari tanggal seharusnya. Usaha berjalan dengan lancar, sampai ke 2021 sudah sebanyak 160 orang,” jelasnya.

Namun, kata S, masalah mulai muncul pada Maret 2021. Dana mulai lama tak cair kalau tidak ditanya atau diminta.

“April 2021, pelaku R memberikan pernyataan bahwa terjadi masalah di pertanian yang mengakibatkan para pemutar dan peminjam tidak bisa mengembalikan tepat waktu. Sampai Mei kami masih percaya karena pelaku R juga aktif memberikan kabar,” ujarnya.

Selanjutnya, pada Juni 2021, S mengungkapkan jika kesabaran investor di grup tersebut sudah habis, mulai kesal dan marah. Tambah lagi, R menanggapi kekesalan mereka dengan makian dan ancaman dana tidak akan dikembalikan.

“Setelah kejadian itu R mulai hilang dengan alasan mencari dana dan menjaga mental akibat kemarahan investor. Sampai Oktober 2021, R tidak pernah lagi muncul di grup dan menonaktifkan nomor telepon,” ucapannya.

Dari informasi yang didapatnya, R kini telah melarikan diri dengan membawa ayah dan ibunya. R juga sempat melarikan diri ke Kota Pematangsiantar.

“Saat ini kurang lebih 19 telah melaporkan ke polisi dengan pelaporan selanjutnya dilakukan investor lainnya. Untuk kerugian yang hanya dialami 19 orang yang melaporkan berjumlah sekitar 1,5 M belum dari investor lainnya,” ungkapnya.

“Sebagian 19 orang itu merupakan mahasiswa Teknik Industri USU, sebagian mahasiswa lagi belum melaporkan. Itu Rp 1,5 M hanya dari 19 orang,” sambungnya.

Sementara, seorang orang tua korban, mengatakan jika dirinya telah mencoba berkomunikasi dengan R saat usaha yang dirintis anaknya mulai bermasalah.

“Sebenarnya usaha ini dimata orang tua baik, apalagi saat pandemi. Jadi banyak yang memback up usaha mahasiswa apalagi bersifat distributor bahan pertanian ke daerah. Ketika usaha ini mandek, saya langsung mengkoordinasikan dengan beberapa mahasiswa,” katanya.

“Kita coba panggil si R dengan segala cara. Akhirnya ketemu dan kita nasehati. Bahwa caramu ini tidak benar, ini akan merugikan kamu sendiri dan akan berurusan dengan pihak berwajib. Selesaikan dengan baik, itu bukan hak kamu. Dia katakan iya,” lanjutnya.

Selain itu, dia juga mengaku pernah berkomunikasi dengan orang tua R dan keluarga lainnya. Namun, keluarga R enggan mencampuri.

“Kita sudah kontak orangtua nya, keluarga nya, semua jawabannya tidak tahu menahu, silahkan diusut. Akhirnya mereka putus kontak dengan saya, kita coba persuasif lagi dan terus lost contact. Terakhir kita dapat kabar sudah melarikan diri orangtua tidak dikampung tersebut,” jelasnya.

Atas peristiwa itu, dirinya mengatakan jika ia mendukung langkah untuk melaporkan ke polisi. Ia berharap polisi bisa menyelesaikan persoalan itu dengan baik.

“Saat bertemu saya, alasannya, distribusi dan juga saat pandemi covid, itu jadi alasan dia. Tapi belakangan itu tidak benar semua, kita tidak tahu duit itu dibuatnya apa,” demikian Silitonga. (SC04)

Tags: Investasi BodongMahasiswa Larikan Uang Teman Kuliah
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Lagi, Bobby Nasution Copot Kepala UPT Dinas PU

Next Post

Diskanla Dinilai OPD Terburuk di Pemprov Sumut, Mulyadi Simatupang: Kritikan ini Jadi Masukan

Related Posts

Gandeng Kemendag, Polri Usut Ribuan Situs Investasi Ilegal dan Judi Online
Nasional

Kasus Investasi Bodong, Bareskrim Sita Rumah Rp15 M Hingga Geledah Apartemen

11:23 PM, 21 Maret 2022
Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penipuan Investasi Program Alkes
Headline

Bareskrim Polri Ungkap Kasus Penipuan Investasi Program Alkes

8:10 PM, 27 Desember 2021
Load More
Next Post
Diskanla Dinilai OPD Terburuk di Pemprov Sumut, Mulyadi Simatupang: Kritikan ini Jadi Masukan

Diskanla Dinilai OPD Terburuk di Pemprov Sumut, Mulyadi Simatupang: Kritikan ini Jadi Masukan

Brimob Polda Sumut Perbaiki Musala Ukhuwah Binjai Timur

Brimob Polda Sumut Perbaiki Musala Ukhuwah Binjai Timur

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

7:21 PM, 31 Agustus 2021
Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

5:02 PM, 27 November 2020
Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalan Bunga Lau Medan, 2 Pegawai RSUP HAM Meninggal, 2 Lagi Kritis

Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalan Bunga Lau Medan, 2 Pegawai RSUP HAM Meninggal, 2 Lagi Kritis

6:02 PM, 28 Juni 2021
Lakalantas di Doloksanggul-Pakkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Lakalantas di Doloksanggul-Pakkat, 6 Orang Meninggal Dunia

10:52 AM, 3 Februari 2022

Dampak Covid-19, Kemenag Kembali Ringankan Uang Kuliah Mahasiswa PTKN

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Dinkes Kab. Langkat Bantah Adanya Pengutipan dan Fee Proyek

Dinkes Kab. Langkat Bantah Adanya Pengutipan dan Fee Proyek

8:40 PM, 27 Juni 2022

72.092 Jemaah Haji Indonesia sudah Berangkat ke Tanah Suci, 14 Wafat

7:58 PM, 27 Juni 2022
Ular Sanca 3 Meter Makan Ternak Warga di Tanjungbalai Ditangkap

Ular Sanca 3 Meter Makan Ternak Warga di Tanjungbalai Ditangkap

7:32 PM, 27 Juni 2022
Proyek Jalan 450 Km Senilai Rp2,7 T Dimulai, Edy Rahmayadi: tidak Bisa Ditunda-tunda Lagi

Proyek Jalan 450 Km Senilai Rp2,7 T Dimulai, Edy Rahmayadi: tidak Bisa Ditunda-tunda Lagi

6:32 PM, 27 Juni 2022
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist