Kam. Mei 2nd, 2024

Densus Tangkap Karyawan KAI Terduga Teroris, Miliki Puluhan Senjata Pabrikan dan Amunisi

Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar. (Sumber: humas.polri.go.id)

Sumutcyber.com, Jakarta – Densus 88 menangkap satu terduga teroris berinisial DE yang terafiliasi ISIS di Bekasi. Disebutkan terduga teroris itu merupakan karyawan KAI

“Densus 88 sedang melakukan penangkapan dan penggeledahan. Tersangka DE, karyawan KAI,” ujar Juru Bicara Densus 88, Kombespol Aswin Siregar, dalam keterangannya, dilansir dari laman humas.polri.go.id, Senin (14/8/2023)

Densus 88 saat ini tengah melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara.

Aswin mengatakan DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi. DE juga diduga terafiliasi dengan ISIS.

“Ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata pabrikan beserta amunisinya, diduga terafiliasi kepada ISIS,” tuturnya.

Aswin belum merinci terkait jumlah barang bukti yang didapat. Ia mengatakan saat ini penggeledahan masih berlangsung. “Masih dihitung, karena sedang penggeledahan,” ujar Aswin.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, DE diduga memiliki peran aktif dalam mendukung kelompok teroris ISIS melalui media sosial, dengan menyebarkan pesan propaganda yang mengajak kepada aksi jihad dan persatuan dalam tujuan berjihad.

“Salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial dengan cara memberikan motivasi untuk berjihad dan menyerukan agar bersatu dalam tujuan berjihad melalui Facebook,” kata Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/8/2023)

Ramadhan mengatakan DE telah mengunggah poster baiat kepada Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi, pemimpin kelompok ISIS, dalam bahasa Indonesia dan Arab.

“DE mengirimkan sebuah postingan di Facebook berupa poster digital yang berisi teks pembaruan baiat dalam bahasa Arab dan Indonesia kepada pemimpin Islamic State, yaitu Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi,” ujarnya.

Selain itu, DE juga diduga terlibat dalam penggalangan dana untuk kegiatan terorisme. DE diduga berperan sebagai admin dan pembuat beberapa kanal Telegram, termasuk Arsip Film Dokumenter dan Breaking News, yang mempublikasikan konten terkait teror global dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Ramadhan menjelaskan pihaknya terus berupaya mengidentifikasi dan mengatasi ancaman terorisme guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Densus 88 saat ini tengah melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara. DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi. (SC03)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *