Sumutcyber.com, Kisaran – Bupati Asahan H. Surya dan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar mengikuti serangkaian kegiatan sehari bersama guru dalam rangka HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh PGRI Kabupaten Asahan di Joglo Pujakesuma Kisaran ini dihadiri juga oleh Kajari Asahan, Mewakili Dandim 0208/Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Para Asisten, OPD, Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua I Bidang Pembinaan Karekater Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua DWP Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.
Dikesempatan ini Kadis Pendidikan Kabupaten Asahan Drs. H. Supriyanto, M.Pd didampingi Ketua PGRI Kabupaten Asahan dan Sekretaris PGRI Kabupaten Asahan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Asahan yang berkenan hadir pada kegiatan kami hari ini.
Supriyanto mengatakan, dalam rangka HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, PGRI Kabupaten Asahan telah melaksanakan berbagai kegiatan yang dimulai sejak pagi hari sampai siang hari ini. “Maka dari itu kegiatan ini diberi nama sehari bersama guru dalam rangka HUT ke-77 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2022”, ucap Supriyanto.
Mengakhiri sambutannya Supriyanto mengucapkan terima kasih kepada Bupati Asahan yang telah memperjuangan nasib para guru di Kabupaten Asahan.
Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan H. Surya, BSc memberikan piagam penghargaan kepada pemenang lomba guru berdedikasi Tahun 2022.
Bupati Asahan pada bimbingan dan arahannya mengatakan 77 tahun sudah kita menyapa guru serta segenap pelaku pendidikan, 77 tahun kita berupaya mengapresiasi para guru dan memenuhi hak mereka, namun dua tahun terakhir ini wajah Pendidikan Indonesia khususnya di Kabupaten Asahan sedikit kusam dan lebih mengerut dari tahun-tahun sebelumnya sebagai imbas pandemi covid-19. Mau tidak mau, suka dan tidak suka, segenap guru harus berupaya untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi dari lahirnya sistem pembelajaran daring, sistem pembelajaran jarak jauh, hingga tatap muka terbatas maupun penuh.
“Pandemi adalah ujian hebat yang mengajak kita untuk memetik hikmah terkait dengan pendidikan, dan harus kita sadari bahwa pendidikan adalah investasi berharga didunia pendidikan. Berangkat dari kesadaran tersebut, kita harus bangkit, baik itu sekolah dipelosok maupun dikota, diujung ataupun ditepi jalan, masing -masing saling mendukung, berkolaborasi, serta bersinergi untuk memulihkan pendidikan di negeri ini khususnya di Kabupaten Asahan yang kita cintai ini”, ucap Bupati.
Selain itu para guru sekarang sedang berjuang mewujudkan merdeka belajar, merdeka mengajar, serta menjalankan amanah mengarahkan para generasi penerus bangsa menuju pelajar yang berprofil pancasila, maka dari itu, marilah kita dukung mereka, mari kita sama-sama mendukung dan jangan segan untuk memberikan apresiasi dengan sepenuh hati, tanpa ada rasa kepedulian dan keinginan untuk ikut serta menuju kemajuan, maka akan sangat berat untuk segera bangkit.
Terkahir Bupati mengatakan, kita sudah rindu melihat wajah Pendidikan Indonesia kembali tersenyum lepas, tapi tetap saja dibutuhkan keringat yang tidak sedikit. Sikap peduli datangnya dari hati terutama hati yang lembut dan tulus dalam mengabdi, berangkat dari kepedulian, mari kita bergerak bersama -sama untuk memulihkan kembali pendidikan di Kabupaten Asahan guna mewujudkan masyarakat Asahan Sejahtera yang Religius dan Berkarakter.
Kegiatan berlanjut dengan pembacaan puisi oleh Bupati dan Wakil Bupati Asahan diiringi dengan hadirnya para guru yang pernah mendidik Bupati dan Wakil Bupati Asahan pada saat duduk dibangku sekolah.
Diakhir kegiatan Keluarga besar Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan memberikan bingkisan kepada Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Ketua I Bidang Pembinaan Karekater Keluarga TP PKK Kabupaten Asahan dan Ketua DWP Kabupaten Asahan. (SC-Denny)