Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menekankan kepada seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan agar mengoptimalkan realisasi belanja daerah yang sudah dialokasikan. Hal itu dilakukan agar masing-masing OPD, termasuk kecamatan dapat mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Terutama, menyangkut lima program prioritas yakni penanganan kesehatan, infrastruktur jalan, banjir, kebersihan dan kawasan heritage guna meningkatkan perekonomian yang kini menjadi fokus Pemko Medan.
“Di awal sudah kita sepakati realisasi target yang harus tercapai. Jika OPD yang anggarannya tidak mencapai target, maka pada P-APBD nanti anggarannya akan dikurangi. Khususnya bagi dinas yang masuk dalam lima program prioritas, jika realisasi anggarannya belum mencapai target dan tidak memungkinkan anggarannya dikurangi, maka kepala dinasnya akan dievaluasi,” tegas Bobby Nasution saat memimpin Rapat Evaluasi Serapan Anggaran Pemko Medan di Balai Kota, Rabu (8/6/2022).
Didampingi Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat dan Kepala Bappeda Benny Iskandar, Bobby selanjutnya menyampaikan, penyerapan atau realisasi anggaran dari masing-masing OPD sangat penting dilakukan agar dapat memenuhi target yang telah ditetapkan.
“Awal Triwulan I sudah disepakati bagaimana realisasi anggaran harus benar-benar diperhatikan, sehingga dilakukan penambahan waktu untuk mencapai hal tersebut. Makanya, di Triwulan II Semester I ini dilakukan Kembali evaluasi kembali guna melihat apakah OPD atau kecamatan sudah mencapai target anggaran yang telah ditetapkan tersebut,” ungkapnya.
Terkait itu, bagi OPD maupun kecamatan yang belum mencapai target hingga Triwulan II Semester I ini, Bobby memberikan tenggang waktu hingga akhir Juni ini agar dapat mencapai target yang telah sepakati bersama. Untuk itu, bilangnya, OPD maupun kecamatan tersebut harus dapat mengoptimalkan penggunaan anggaran hingga tiga minggu ke depan.
Dalam rapat tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan ini berpesan kepada seluruh camat untuk mengingatkan para lurahnya yang belum memenuhi target menggunakan dana kelurahan agar segera merealisasikannya.
“Bagi kelurahan yang tidak mencapai target, maka dana kelurahan tersebut nantinya akan diberikan kepada kelurahan yang telah melampaui target dan masih membutuhkan dana untuk melakukan pembangunan,” pungkasnya. (SC03)