Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyerahkan bantuan peralatan dan mesin kepada 40 komunitas penggiat lingkungan dan bank sampah, Selasa (12/12/2023). Pada kegiatan di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup itu, Wali Kota juga menyerahkan piagam penghargaaan kepada 24 sekolah Adiwiyata.
Bantuan mesin dan peralatan yang diberikan Pemko Medan ini yakni mesin pres plastik, mesin pencacah plastik, mesin pembubur sampah organik, mesin cetak pelet, mesin kelengkapan pembuatan briket arang, timbangan duduk, kelambu maggot, dan keranjang takakur.
Dalam kegiatan yang dihelat Dinas Lingkungan Hidup dan dihadiri perwakilan konsul negara sahabat, pimpinan perangkat daerah, dan penggiat lingkungan hidup dan bank sampah itu, Bobby Nasution mengharapkan komunitas penggiat lingkungan dan bank sampah dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini mengungkapkan, peralatan ini dapat menambah nilai ekonomi bagi pengelola bank sampah. “Lebih dari itu, peralatan ini dapat membantu bank-bank sampah dalam mengelola sampah di kota ini,’ ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution mengajak masyarakat, termasuk pihak-pihak terkait, untuk menjaga kelestarian lingkungan. Upaya ini, lanjutnya, harus dilakukan secara komprehensif, tidak bisa sepenggal-sepenggal.
Bobby Nasution juga menekankan, pengelolaan sampah harus menerapkan prinsip 5R. Prinsip ini dapat dilakukan melalui pengurangan pemakaian material mentah dari alam (reduce) melalui optimasi penggunaan material yang dapat digunakan kembali (reuse) dan penggunaan material hasil dari proses daur ulang (recycle) maupun dari proses perolehan kembali (recovery) atau dengan melakukan perbaikan (repair).
Penyerahan bantuan kepada komunitas penggiat lingkungan dan bank sampah serta pemberiaran penghargaan sekolah adiwiyata ini berlangsung dalam suasana penuh kegembiraan. Saat menyerahkan bantuan, Bobby Nasution juga sempat berdialog dengan perwakilan penerima bantuan dan penghargaan tersebut.
Data yang diperoleh dari Dinas Lingkungan Hidup Medan, komunitas penggiat lingkungan dan bank sampah yang menerima bantuan mesin dan peralatan pada tahun ini yakni Bank Sampah Permata Hati, Bank Sampah Bangun Belawan, Bank Sampah Sejahtera, Dalang Medan, Bank Sampah Berkah, Bank Sampah Asam Jawa, Bank Sampah Serumpun Padi, Bank Sampah Unit Puri Zahara, Rumah Arang Briket Kelurahan Harjo Sari II Kec. Medan Amplas, Kelompok Tani Ternak Barokah, dan Bank Sampah Induk New Normal.
Turut pula menerima bantuan dari Pemko Medan yakni Kelompok Lestari Mawar Sejahtera, TPS 3R KSM Mahkota, Kelompok Tani Harapan Tani, Rumah Briket, KUBE IMUT SU, Rumah Larva Indonesia, Bank Sampah Nurul Ummi, Karang Taruna Kelurahan Sidorejo Medan Tembung, Bank Sampah Medan Tuntungan Jalan Bunga Ncole, Bank Sampah Nur Ihsan, Bank sampah KPSL, Sampah Laskar Matahari, Bank Sampah Madio Maju, Bank Sampah Sejahtera, Bank Sampah Puri Zahara 2, Yayasan Nuansa Alam Indonesia, Bank Sampah Anyelir, Bank Sampah Induk Permata Hati, UPT SMPN 1, SMP Negeri 24, SD Swasta Batari School, SMP Swasta Batari School, SMP Negeri 9, MTs Sains Amrullah Akbar, MIN 11, SMP Negeri 38, SD Swasta Nurcahaya Medan, dan SD Swasta Katolik Budi Murni 2, SD Swasta Sekolah Alam Bukit Hijau
Sedangkan sekolah adiwiyata yang menerima penghargaan yakni MIS Al Falah, MIN As-Syafiiyah, MIS Plus Al Faiz 165, SDN 060812, SDN 060841, SDN 060855, SDN 060884, SDN 060954, SDN 064003, SDN 064021, SDN 065006, SDN 066041, SDN 066429, SDN 067256, SDN 060937, SDN 064979, SMPN 17, SMPN 19, SMPN 28, SMPN 8, SMPN 14, SMPN 7, SMP Namira, dan SD 065011. (SC03)