1.000 Nelayan Terima Kartu BPJS Ketenagakerjaan
Medan – Sebanyak 81.569 keluarga penerima manfaat di Kota Medan mengungkapkan rasa syukur mereka saat menerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) dari Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Gedung Futsal, Jalan Paluh Nibung, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kamis (15/8). Bantuan tersebut diharapkan mampu meringankan beban warga, terutama dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Dalam acara tersebut, Bobby Nasution juga menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada sekitar 1.000 nelayan. Kartu ini merupakan bentuk jaminan untuk melindungi para nelayan dari risiko kecelakaan kerja dan kematian saat menjalankan aktivitas mereka di laut.
Selain itu, Bobby juga memberikan asupan pangan bagi balita usia 1-3 tahun untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi mereka guna mencegah stunting. Di samping itu, ia juga menyerahkan akta badan hukum bagi kelompok nelayan yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI, dengan tujuan meningkatkan legalitas dan keberlanjutan usaha kelompok nelayan tersebut.
Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyampaikan harapannya agar bantuan berupa 10 kg beras yang diberikan kepada setiap keluarga penerima manfaat dapat membantu meringankan beban mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ia mengakui bahwa bantuan ini mungkin tidak dapat mengcover seluruh kebutuhan, tetapi setidaknya dapat mengurangi beban masyarakat kurang mampu di Kota Medan, terutama di kawasan Medan Marelan.
“Atas nama Pemko Medan, kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat atas bantuan BP-CBP ini. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengantisipasi permasalahan pangan yang tidak hanya bersifat lokal, tetapi juga regional dan bahkan internasional. Pemerintah berupaya mengatasi lonjakan harga pangan serta inflasi yang terjadi,” ujar Bobby Nasution.
Bobby juga mengungkapkan bahwa dalam setiap diskusi dengan masyarakat, ia selalu bertanya apakah mereka lebih memilih menerima bantuan atau melihat harga pangan yang lebih terjangkau. Mayoritas masyarakat, kata Bobby, menginginkan harga pangan diturunkan agar lebih terjangkau. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan waktu dan upaya yang berkelanjutan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
“Oleh karena itu, bantuan ini merupakan salah satu upaya jangka pendek yang dilakukan Pemerintah. Ke depan, persoalan pangan akan menjadi program utama di masa kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto. Tentu saja, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota akan bekerja bersama-sama untuk memastikan ketahanan pangan, dengan harapan harga pangan di Indonesia, termasuk di Kota Medan, bisa stabil dan sesuai dengan harapan masyarakat, terutama kaum ibu,” jelasnya, yang disambut antusias oleh warga yang hadir.
Di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, anggota DPRD Sumut Tia Ayu Anggraini, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provsu, pimpinan instansi terkait seperti PT Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara dan Kota Medan, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Medan, PT Pos Indonesia, organisasi nelayan, dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, Bobby Nasution mengharapkan agar para nelayan dapat menjalani aktivitas mereka dengan semangat berkat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan.
“Tidak ada yang menginginkan hal buruk terjadi, tetapi antisipasi tetap diperlukan. Saya yakin, para ibu-ibu akan mendukung suami mereka dalam bekerja, dan dengan BPJS Ketenagakerjaan, ada rasa tenang karena jika terjadi sesuatu pada nelayan saat bekerja, anak-anak mereka akan mendapatkan beasiswa hingga perguruan tinggi,” ungkapnya.
Mengakhiri sambutannya, Bobby Nasution mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. “Ini adalah perhelatan nasional yang menjadi kebanggaan bagi kita karena Provinsi Sumut menjadi salah satu tuan rumah. Mari kita dukung dan sukseskan PON 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar,” tutupnya. (SC03)
