Sumutcyber.com, Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution meresmikan ruang ICU Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Jumat (3/9/2021) sore. Didampingi Direktur Utama (Dirut) RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) dan jajaran, Bobby secara simbolis menggunting pita sebagai tanda diresmikannya ruangan untuk pasien Covid-19 kategori berat.
Dalam sambutannya, Bobby menyampaikan terima kasih kepada RSUP HAM dan juga Kementerian PUPR yang telah mendirikan ruang ICU Covid-19. Kata Bobby, adanya ruangan tersebut tentunya membantu penanganan Covid-19 khususnya di Kota Medan. “Ruang ICU ini tentunya bisa menambah pelayanan kita kepada masyarakat dalam menangani pasien Covid-19,” ujarnya.
Bobby berharap, ruang ICU itu bisa dimanfaatkan oleh pasien Covid-19 sebaik-baiknya. Namun begitu, dia mengharapkan ruangan tersebut mudah-mudahan jangan terlalu cepat terisi oleh pasien. Apalagi, saat ini perkembangan kasus Covid-19 di Kota Medan sudah menurun. “Ruangannya sudah bisa digunakan. Akan tetapi, kita berharap agar tidak terisi terlalu cepat dan banyak. Kalau terisi oleh banyak pasien, maka otomatis terjadi peningkatan kasus Covid-19,” katanya singkat.
Sementara, Dirut RSUP HAM dr Zainal Safri SpPD-KKV SpJP (K) menyebutkan, saat ini total ruang ICU Covid-19 jumlahnya mencapai 62 ruangan. Artinya, ini sudah mencapai 22 persen dari total tempat tidur isolasi pasien corona. “Sebelumnya ruang ICU Covid-19 kita masih di angka 15 persen. Namun, saat ini sudah meningkat dan mencapai 22 persen,” ujar Zainal.
Disebutkannya, ruang ICU tersebut sudah bertekanan negatif. Dengan begitu, ruangan tersebut sudah cukup aman bagi tenaga kesehatan dalam menangani pasien Covid-19.
Lebih lanjut Zainal mengatakan, dengan adanya ruang ICU tersebut maka jumlah tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit ini bertambah dari 250 bed menjadi 286 bed. “Bed untuk pasien Covid-19 kami (RSUP HAM) sudah mencapai 36 persen. Artinya, kami sudah lebih 30 persen dari yang diharapkan,” tukasnya. (SC03)