Sumutcyber.com, Lombok – Meski banyak yang nyinyir, aksi Rara Isti Wulandari menghentikan hujan dari Pertamina Mandalika International Street Circuit, Minggu (20/3/2022), mendapat kesan di hati para MotoGP dan Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.
Penyelenggara MotoGP melalui akun Twitter @MotoGP mengucapkan terimakasih kepada pawang hujan tersebut. “THANK YOU for stopping the rain! 😅,” tulisnya, pada Senin (21/3/2022).
Fabio Quartararo juga terkesima aksi Rara saat menghentikan hujan. Sebab juara dua ini sempat membuat aksi kocak. Ia menirukan gaya pawang hujan yang mencoba menghentikan hujan di area Sirkuit Mandalika.
Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, Rara yang bertugas mengusir hujan merupakan rekomendasi Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kenalkan pawang hujan Milenial Rara Isti yang akan mengatur cuaca di acara Sirkuit MotoGP Mandalika.. Ini bukan Pawang biasa lho all, tapi pawang rekomendasi dari Menteri BUMN @erickthohir,” tulis akun Twitter @An_Kiim.
Ada juga yang menyebut bahwa pawang hujan tersebut dibayar ratusan juta rupiah. “Uang negara Rp 2,5 T demi MotoGP Mandalika, Pawang hujan dibayar ratusan juta,” tulis @cybsquad_.
Aksi Rara juga menimbulkan pro kontra di media sosial. “Kebanyakan pada komen “memalukan” perihal pawang hujan di mandalika. kok saya ngeliatnya sebagai “keunikan” ya? maksudku, itu bisa jadi nilai tambah & hiburan race gp di level internasional. (terlepas dari hal² klenik & keagamaan tentunya),” tulis @ghfrrrr_.
“Banyak yg nyinyir karna perhelatan MotoGP di Mandalika memakai jasa pawang hujan. Mereka bertindak seolah olah udah paling percaya ke Tuhan. Dan pihak penyelenggara, khususnya
@jokowi selaku Presiden yg lagi menjabat saat ini kurang percaya Tuhan,” cuit @ando_lan.
“Acara motoGP Mandalika, boleh dikata sukses, HANYA adegan ini yg merusak suasana motoGP, perhelatan Internasional tapi masih percaya “pawang hujan”, sangat tidak mutu & tdk profesional, memalukan kita semua di Indonesia krn mengandalkan pawang.. 😅🤪,” tulis @streetlawyers85. (SC03)