Sumutcyber.com, Medan – Pemko Medan mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada warga Jalan Abadi, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal atas pembangunan Gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Marthodillah. Sebab, kehadiran gedung yang berada di bantaran sungai ini diharapkan menjadi wadah dan dedikasi kepada anak-anak tentang keumatan.
“Ini (gedung) sangat baik bagi kita, Sebab tidak gampang menghadapi perubahan zaman yang ada saat ini. Terus terang saat ini kita dalam keadaan krisis moral. Yang tua tidak peduli dengan yang muda, sedangkan yang muda sepele dengan yang tua,” kata Wakil Wali Kota H Aulia Rachman ketika meresmikan Gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardothillah, Sabtu (16/7/2022).
Apakah ini harus didiamkan, kata Aulia, tentu saja tidak. Hal seperti ini lah (membangun gedung yayasan wakaf) tentunya sangat membantu mengatasinya. Sebab, di gedung yang baru dibangun ini anak-anak diajarkan pondasi agama yang baik.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardhotillah yang sudah membina anak yatim dan piatu untuk membangun sebuah pondasi agama yang baik. Mudah-mudahan anak-anak di sekitar wilayah ini yang ditanamkan agamanya, insya Allah menjadi anak-anak yang baik. Karena kalian lah yang akan menyelamatkan orang tua kalian nanti di yaumil hisab. Apalagi kalau sang anak tahfiz Al Qur’an,” ungkapnya.
Di hadapan Selamat bin Zais selaku Ketua Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Mardhotillah, Ismet Harahap (pewakaf tanah), Ir Hendriansyah Harahap MM (Ketua Panitia Pembangunan), Al Ustad H Darwin Hasibuan dan tokoh masyarakat, Aulia selanjutnya menyampaikan kepada pengurus yayasan untuk melengkapi berkas dan memasukkannya ke Kantor Kesbangpol Kota Medan guna mendapatkan bantuan.
“Banyak masyarakat yang berpikiran, Pemko Medan tidak mau bantu. Bukan kita tidak mau bantu, tetapi kita mengikuti prosedur yang sudah menjadi ketentuan. Jangan sampai kita masuk ke dalam ranah aparat penegak hukum,” jelasnya.
Peresmian Gedung Yayasan Wakaf Nurul Qalam Darul Yatim Marthodillah ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita yang dilakukan Wakil Wali Kota. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan gedung yang baru selesai dibangun tersebut. Acara diakhiri dengan silaturahmi dengan pengurus yayasan dan warga sekitar. (SC03)