Sumutcyber.com, Jakarta – Menteri Investasi Dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberikan bantuan 3 unit motor kepada guru mengaji dan pembersih masjid binaan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) pada acara Puncak Milad BKPRMI ke 46 tahun di Jakarta.
Bantuan ini diharapkan mampu mengajak generasi muda Islam untuk terus semangat memakmurkan masjid dan menjadikan masjid tempat diskusi keagamaan serta memberikan bantuan kepada umat yang membutuhkan.
Hal ini disampaikan Bahlil Lahadalia melalui seluler di Jakarta, Minggu (9/9/2023).
“Saya menginginkan organisasi ini lebih besar, lebih kuat agar syariat Islam bisa terwujud BKPRMI Buat Roadmapnya dalam menjalankan program program dakwahnya dan saya akan mendukung program BKPRMI dalam pembinaan ummat di seluruh indonesia,” ujar Bahlil Lahadalia yang juga dewan penasehat DPP BKPRMI.
“Saya juga sangat bangga di kepemimpinan sahabat saya Ketum DPP BKPRMI Said Aldi Al Idrus, BKPRMI semakin maju pesat dan sangat bermanfaat bagi ummat dan pada milad ke 46 tahun ini saya bisa memberikan bantuan kepada guru mengaji dan pembersih masjid yang sangat membutuhkan motor dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari untuk mengajar mengaji dan juga membersihkan masjid,” sambung Bahlil yang juga Mantan Sekretaris DPW BKPRMI Papua.
Pada acara puncak milad tersebut, Ketua Umum DPP BKPRMI H Said Aldi Al Idrus beserta pengurus dan unsur pengurus BKPRMI se Indonesia mengucapkan terima kasih kepada H. Bahlil Lahadalia yang telah memberikan dukungan pada acara milad ke 46.
“Melalui Milad BKPRMI ke 46 ini saya mengimbau kepada semua remaja masjid yang untuk menghidup dan ramaikan aktifitas anak-anak muda. Anak-anak muda harus diajak ke masjid untuk Sholat Berjamaah, belajar membaca Al Qur’an dan agama,” imbuh Said Aldi.
Said juga meminta agar seluruh DPW BKPRMI se Indonesia untuk membangun komunikasi dengan jajaran Pemerintah di daerahnya terkait program yang bisa dikolaborasikan.
“Harus tetap semangat. Jangan patah semangat. Ayo bersama bangun BKPRMI,” sambungnya.
Kata Said, persoalan di Indonesia adalah adab. Dari adab muncul peradaban yang kemudian disusul dengan munculnya ilmu. Pada era globalisasi ini, harusnya ilmu mampu memberikan pengetahuan positif kepada masyarakat dan bukan malah sebaliknya, yakni membuat rusak jiwa dan mental rakyat.
“Maka dari itu, buatlah program yang benar-benar menyentuh dan membawa dampak positif yang besar bagi generasi bangsa,” ujar H Said Aldi Al Idrus.
Program-program yang telah disusun dari Pusat harus tetap dijalankan demi menjaga kekuatan pemuda pemuda Islam di seluruh Indonesia.
“Selain program memakmurkan masjid, BKPRMI juga memiliki program utama yakni menciptakan generasi Qur’ani, yang bisa, paham dan hafal Al Qur’an. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh DPW dan DPD BKPRMI se indonesia yg telah mendukung dan mengajak pemuda islam untuk bersinergi bersama membangun generasi yang kuat. Saya harap kedepannya seluruh kader BKPRMI di seluruh indonesia bisa menjalankan kegiatan dgn lancar dan sukses,” harap Said. (SC03)