Sumutcyber.com, Sergai – Ratusan massa dari beberapa Ormas Islam yang tergabung dalam Aliansi Muslim Peduli Ulama (AMPU) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) melakukan unjuk rasa, di pelataran Kantor Bupati setempat, Rabu (2/3/2022).
Aksi damai tersebut dilakukan sebagai langkah sejumlah Ormas Islam dalam menyikapi terkait dugaan video dari ucapan seorang pengacara (advokat), baru-baru ini viral di media sosial Facebook. Pengacara tersebut disebut-sebut mengimbau Bupati Sergai H Darma Wijaya agar tidak melibatkan para ulama pada setiap kegiatan pemerintahan, terkecuali kegiatan urusan keagamaan.
Perwakilan AMPU Sergai, Bramono ketika berorasi menggunakan pengeras suara menyatakan beberapa sikap AMPU Sergai kepada Bupati dan Wakil Bupati (Wabup). Di antaranya yaitu, AMPU Sergai siap berada di garda terdepan apabila ada pihak-pihak atau orang yang memisahkan Ulama dengan Umara (pemimpin pemerintah), mendukung Bupati-Wabup Sergai melibatkan Ulama dalam hal pembangunan di Tanah Bertuah Negeri Beradat untuk mewujudkan Kabupaten Sergai yang Maju Terus (mandiri, sejahtera dan religius.
“Kemudian, AMPU Sergai mengecam pihak-pihak yang ingin memisahkan pemerintah dengan Ulama di Serdangbedagai dan AMPU Sergai siap mengawal, merawat serta menjaga keharmonisan antara Ulama dengan pemerintah,” ujarnya.
Di samping itu, Bramono pun menjelaskan, aksi damai ini merupakan salah satu langkah supaya iklim pembangunan di Sergai dapat berjalan dengan baik. Apalagi, hingga kini, realisasi program-program Pemkab Sergai selama di bawah kepemimpinan pasangan Dambaan (Darma Wijaya-Adlin Tambunan) dinilai cukup optimal dalam mendukung tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Kami unjuk rasa bukan ingin menghambat program-program pemerintah, tapi kami ingin hubungan antara ulama dengan pemerintah tetap bersinergi demi kemajuan Sergai,” ucapnya.
Setelah mendengar aspirasi dari beberapa perwakilan massa AMPU, Sekdakab Sergai H M Faisal Hasrimy didampingi Kadis Kominfo Akmal, Kasat Pol PP Wahyudi beserta lainnya menyambut baik sekaligus mengapresiasi aksi damai tersebut.
Dia juga berjanji akan menyampaikan lampiran pernyataan sikap dari AMPU Sergai kepada Bupati-Wabup supaya sesegera mungkin disikapi secara menyeluruh.
“Terimakasih atas aksi damai yang sudah dilakukan AMPU Sergai. Pernyataan sikap dari AMPU Sergau telah kami terima dan akan diserahkan kepada pimpinan guna ditindaklanjuti,” ucap Faisal Hasrimy.
Usai berunjuk rasa secara damai di Kantor Bupati, perwakilan AMPU Sergai yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sergai, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sergai, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Sergai dan Majelis Mujakaroh Ulumuddin langsung bergerak menuju Polres Sergai.
Di situ, para perwakilan AMPU turut menyampaikan sikap mereka sekaligus meminta kepada Kapolres AKBP Dr Ali Machfud beserta jajarannya supaya menangkap oknum pelaku kasus dugaan penghina ulama yang sempat viral di akun Facebook.
Koordinator aksi damai tersebut adalah Firman Hanafi, Zuhari dan Bramono, serta dikawal oleh puluhan personel Polres Sergai maupun Sat Pol PP. (SC-Zul)