CHRISTIAN Eriksen roboh di lapangan dalam pertandingan Timnas Denmark melawan Finlandia. Beruntung nyawanya masih bisa diselamatkan.
Pada menit 43, Eriksen mendadak tersungkur. Padahal tidak ada benturan sama sekali yang membuatnya bisa terjatuh.
Kepanikan pun terjadi. Kapten Simon Kjaer bertindak cepat memeriksa apakah lidah rekannya tersebut tertelan dan kemudian melakukan tindakan CPR atau rususitasi jantung sebelum tim medis datang.
Kondisi Eriksen sekarang sudah stabil. Dia berada di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Namun belum jelas hal apa yang menimpa pemain Inter Milan tersebut.
Sejumlah ahli menduga Eriksen mengalami masalah jantung. Sungguh nahas, bila memang demikian, maka karier sepakbola mantan penggawa Tottenham Hotspur itu di Serie A terancam tamat.
Dokter Scott Murray, konsultan NSH spesialis pencegahan masalah jantung menjelaskan bahwa di Italia atau undang-undang seseorang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga bila mengalami masalah signifikan dengan jantung.
“Itu mungkin akan mengakhiri kariernya. Di Italia ada larangan mengikuti kegiatan olahraga, itu sudah menjadi undang-undang,” kata Murray dikutip Daily Mail.
“Mereka sudah melakukannya sejak lama, sekitar 20 tahunan dan berhasil menekan angka kematian karena serangan jantung dalam kegiatan olahraga dari tiga menjadi satu persen saja,” katanya lagi.
Lepas dari itu, Murray menyatakan Eriksen cukup beruntung karena di bermain di Inter yang notabene adalah tim asal Italia. Sebab di negeri menara Pisa tersebut memiliki sistem terbaik di dunia dalam hal penanganan penyakit jantung.
“Italia adalah yang terbaik dalam melakukan screening masalah jantung bagi atlet,” ungkapnya. (viva.co.id)