Pemkab Toba Dorong Kemajuan Pariwisata Lewat Beragam Pelatihan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, saat membuka secara resmi pelatihan pemasaran digital kepariwisataan.

Toba – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba terus berinovasi untuk memajukan sektor pariwisata melalui berbagai pelatihan, seperti pelatihan tata kelola, bisnis dan pemasaran destinasi wisata, pelatihan pemandu keselamatan wisata tirta, pelatihan pemasaran digital, serta beberapa pelatihan lainnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Toba, Rusti Hutapea, menjelaskan bahwa saat ini terdapat enam kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Toba. Hal ini disampaikan Rusti dalam sambutannya saat membuka secara resmi pelatihan pemasaran digital di Hotel Serenauli, Laguboti, Rabu (20/11/2024).

Menurut Rusti Hutapea, seluruh pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, wawasan, dan kompetensi para pelaku wisata serta pihak terkait, dalam memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Toba, yang merupakan salah satu kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

“Sektor pariwisata kita saat ini sudah mulai bangkit. Upaya peningkatan terus dilakukan untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke depan. Kemajuan ini tentunya akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, yang membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha, pengelola destinasi wisata, masyarakat setempat, pemerintah, dan stakeholder terkait,” ujar Rusti.

Bacaan Lainnya

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pelatihan ini dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Pariwisata RI tahun anggaran 2024.

Rusti berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh untuk meningkatkan kompetensi, sehingga mampu mendukung kemajuan pariwisata Toba di masa mendatang.

Dalam pelatihan pemasaran digital, narasumber memberikan materi sekaligus melatih peserta untuk memanfaatkan aplikasi media sosial secara tepat dalam mempromosikan objek wisata dan memasarkan produk lokal. (SC-JT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *