Program JKN Jadi Solusi Bertua Jamin Kesehatan Keponakan

Deliserdang – Di tengah situasi ekonomi yang semakin menantang, Bertua Br Silalahi, warga Sidoarjo II Ramunia, mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam. Ia ingin mendaftarkan keponakannya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) setelah melihat kesulitan keponakannya dalam mengakses layanan kesehatan secara mandiri, dengan biaya yang terus meningkat.

Menurut Bertua, keponakannya telah lama menderita penyakit asam lambung dan tidak memiliki sanak saudara lain yang bisa membantu biaya pengobatan. Kondisi tersebut mendorongnya untuk mencari solusi yang dapat meringankan beban keponakannya. “Saya merasa sedih melihat keponakan saya harus berjuang sendirian tanpa dukungan. Biaya pengobatannya semakin membengkak,” ujar wanita berusia 56 tahun tersebut.

Selama ini, keponakannya berusaha menanggung biaya pengobatan secara mandiri. Namun, tekanan biaya yang terus meningkat membuatnya kesulitan. Meski tidak mampu membantu secara finansial, Bertua tergerak untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau. Ia akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan keponakannya ke dalam Program JKN agar dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih terjamin.

“Saya sendiri kesulitan secara finansial, namun saya tahu BPJS Kesehatan dapat menanggung biaya perawatan. Dengan mendaftarkan keponakan saya, saya berharap seluruh biaya pengobatannya bisa ditanggung oleh BPJS sehingga ia bisa mendapatkan layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya yang tinggi,” jelas Bertua.

Bacaan Lainnya

Proses pendaftaran di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam berjalan lancar. Bertua mengisi dokumen yang diperlukan dan memperoleh informasi yang jelas mengenai manfaat serta prosedur Program JKN. Bertua mengapresiasi keramahan petugas BPJS Kesehatan yang memberikan penjelasan lengkap terkait layanan yang tersedia dan tahapan pengobatan yang bisa diakses oleh peserta JKN.

“Sebagai peserta BPJS, keponakan saya akan memperoleh akses ke berbagai fasilitas kesehatan, mulai dari rawat jalan hingga rawat inap, tanpa khawatir soal biaya. Ini adalah langkah penting untuk menjamin kesehatannya di masa depan,” ungkap Bertua.

Dalam situasi kesehatan yang penuh tantangan, Bertua berharap langkah ini dapat memberikan harapan baru bagi keponakannya. Ia juga ingin menyampaikan pesan tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan sebagai cara untuk meringankan beban finansial dan menjamin akses layanan kesehatan yang lebih baik.

“Jaminan kesehatan seperti BPJS sangat penting, terutama bagi mereka yang menghadapi kondisi sulit. Semoga semakin banyak masyarakat yang sadar dan mendaftarkan diri atau keluarganya dalam Program JKN, agar tidak ada lagi yang berjuang sendirian menghadapi masalah kesehatan,” kata Bertua.

Ia berharap keputusannya ini akan menjadi titik balik bagi keponakannya. Dengan adanya jaminan kesehatan, Bertua yakin keponakannya dapat fokus pada penyembuhan tanpa terbebani oleh biaya yang membengkak. “Saya sangat bersyukur dengan adanya Program JKN ini. Semoga program ini terus berkembang sehingga lebih banyak masyarakat yang terbantu dan bisa lebih fokus pada pemulihan diri,” tutupnya. (SC02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *