Toba – Pemerintah Kabupaten Toba berharap Rapat Bibelvrouw Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dapat menjadi momentum untuk menumbuhkembangkan semangat baru bagi para Bibelvrouw dalam melayani jemaat HKBP.
Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Toba melalui Asisten Pemerintahan, Eston Sihotang, dalam acara Rapat Bibelvrouw HKBP yang diadakan di Ball Room Labersa Hotel, Balige, pada Selasa (30/7/2024).
Menurut Bupati Toba, tema rapat ini, “Supaya Kamu Dibaharui dalam Roh dari Pikiranmu” (Efesus 4:23), menggarisbawahi pentingnya peran Bibelvrouw sebagai sahabat yang membimbing dan mengamati anggota jemaat, khususnya dalam penginjilan kepada kaum perempuan, pemudi, dan anak-anak. Para Bibelvrouw diharapkan melayani dengan menerapkan etos kerja HIPAS (Hibas/cekatan, Padot/rajin, Togos/sehat dan kuat).
“Diharapkan setiap jemaat yang dilayani dapat merasakan kehadiran Bibelvrouw yang terkenal melayani dengan menabur sukacita, ramah, dan lembut,” ungkapnya di hadapan 422 peserta rapat Bibelvrouw.
Pemkab Toba menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan Bibelvrouw HKBP, terutama dalam pembangunan karakter masyarakat. Bupati Toba juga mengungkapkan kekhawatiran pemerintah terkait meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan, yang tercatat sebanyak 15 kasus pada periode Januari – Juni 2024 di Kabupaten Toba.
“Hal ini menjadi perhatian khusus bagi kami, dan kami berharap adanya kerja sama dengan para Bibelvrouw untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan,” tambahnya.
Selain itu, diharapkan para Bibelvrouw dapat memberi perhatian khusus dan membekali generasi muda agar menciptakan generasi yang unggul dan takut akan Tuhan, di tengah perkembangan zaman saat ini.
“Ini dapat dilakukan dengan mengaktifkan kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat, melibatkan generasi muda atau ‘Naposo Bulung’ untuk membimbing, mengarahkan, dan membina para generasi muda serta jemaat lainnya agar memiliki karakter yang baik, sopan, santun, dan mampu mendukung kemajuan ekonomi di masyarakat.”
Selanjutnya, Pemkab Toba juga membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di Kabupaten Toba. “Generasi HKBP memiliki potensi besar untuk menyampaikan informasi kepada jemaat dalam rangka mendukung pembangunan di Kabupaten Toba, terutama pada sektor pariwisata, pendidikan, dan pertanian, yang merupakan sektor unggulan di wilayah ini,” lanjut Bupati.
Acara ini turut dihadiri oleh Ephorus HKBP, Pdt. DR. Robinson Butarbutar; Sekjen HKBP, Pdt. DR. Victor Tinambunan, MST; Praeses HKBP Distrik IV Toba, Pdt. Julson Pasaribu, M.Th; sejumlah pimpinan perangkat daerah Kabupaten Toba; dan undangan lainnya. (SC-JT)