Toba – PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) dan Perum Jasa Tirta I (PJT-1) resmi memulai pembangunan Kawasan Pembibitan Modern dengan kapasitas 500 ribu bibit per tahun. Proyek ini berlokasi di Komplek Perumahan PT INALUM Paritohan, dan peletakan batu pertama dilakukan pada 18 Juli 2024.
Acara groundbreaking dihadiri oleh Dwi Yanto Soetimin, Kepala Grup PLTA PT INALUM, Bapak Milfan Rantawi, Direktur Operasi Perum Jasa Tirta I, Muhammad Luckmanul Chakim, Vice President Regional II PJT I, serta Sunarno A. Rakino, Vice President Environmental Sustainability PT INALUM.
Dalam sambutannya, Dwi Yantho Soetimin menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. “Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan sehingga kita dapat memulai proyek ini. Kami juga berterima kasih kepada tim PJT-1 yang telah mendukung dan bekerja sama dalam merealisasikan proyek ini,” ujarnya.
Dwi Yantho juga menekankan pentingnya proyek ini untuk konservasi lingkungan di sekitar Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba dan Sungai Asahan. “Proyek ini merupakan bagian dari roadmap konservasi kami, yang menargetkan penanaman 1.000 hektar pohon setiap tahun. Kami berharap proyek ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya penghijauan di wilayah DTA Danau Toba dan Sungai Asahan,” tambahnya.
Selanjutnya, Vice President Regional II, Muhammad Luckmanul Chakim, menegaskan pentingnya kolaborasi antara BUMN untuk keberhasilan proyek ini. “Proyek ini adalah bukti nyata kolaborasi antara INALUM dan PJT-1 dalam konservasi sumber daya air di wilayah Sungai Asahan dan Danau Toba. Kami berharap proyek ini tidak hanya berhasil dalam pembangunannya tetapi juga dalam operasional dan distribusi bibit yang dihasilkan,” kata Luckmanul Chakim.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak untuk kesuksesan proyek ini. “Kami mengharapkan dukungan dari rekan-rekan kontraktor dan konsultan, karena proyek ini adalah wujud kerjasama kita. Insya Allah, proyek ini akan selesai sesuai target pada bulan Desember 2024,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan upacara peletakan batu pertama di Area Green House, diikuti dengan sesi ramah tamah dan makan siang. Kawasan Pembibitan Modern ini diharapkan dapat berkontribusi dalam konservasi lingkungan di wilayah DTA Danau Toba dan sekitarnya, serta menjadi simbol kolaborasi kuat antara BUMN dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. (SC-JT)