Asahan – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Asahan melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Tahap 1 di Jambur Margasilima Adat Karo, Jalan Taufan Gama Simatupang, Kisaran, Minggu (9/6/2024).
Kegiatan UKT Tahap 1 Taekwondo Asahan ini diikuti sebanyak 281 atlet dari 10 Dojang di Taekwondo Asahan.
Ketua Pengkab Taekwondo Asahan diwakili Ketua Bidang Prestasi Andre G Sinurat, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk berlatih bersama-sama dengan atlet-atlet yang ada di Kabupaten Asahan dengan menghadirkan penguji dari pengurus provinsi (Pengprov) Taekwondo Sumut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memantapkan kekurangan-kekurangan teknik dan fisik atlet Taekwondo untuk lebih tampil prima dan lebih baik. Dari 281 atlet yang mengikuti UKT terdiri dari Asahan 198 atlet, Paluta 5 atlet, dan Tanjungbalai 78 atlet,” ucap Andre.
Tambah Andre, ini juga salah satu program Pengkab Taekwondo Asahan di tahun 2024.
Melalui kegiatan ini mengharapkan dapat meningkatkan kompetisi maupun kemampuan atlet dari segi materi, teknik dan fisik yang diikuti dari beberapa tempat latihan (dojang) di Kabupaten Asahan.
Selanjutnya, Johan Nasution, S.Pd Waketum (I) KONI Asahan mewakili ketua umum KONI Asahan menambahkan semoga kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Taekwondo Asahan Tahap 1 ini bisa memotivasi untuk lebih semangat lagi dalam berlatih, baik berlatih di tempat latihan (dojang). Apalagi UKT Tahap 1 ini diikuti dari Asahan, Paluta dan Tanjungbalai.
“Kepada atlet Taekwondo yang mengikuti UKT Tahap 1 ini, ikuti arahan dari pelatih. Sebab, menjadi seorang atlet itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi harus ada perjuangan dengan berlatih penuh keyakinan. Semoga di UKT ini dapat menimbulkan bibit-bibit atlet sebagai regenerasi ke depannya,” cetus Johan.
Pada pembukaan UKT tersebut dihadiri Waketum (I) KONI Asahan Johan Nasution,S.Pd, Waketum (IV) Sasrawana Adi S.Tanjung,S.Pd, Pengurus Taekwondo Asahan, Tim Penguji Pengprov Taekwondo Sumut, pelatih dan para atlet. (SC-Denny)