Sumutcyber.com, Medan – Wakil Ketua DPW PKB Sumut Drs Syaiful Syafri MM menjelaskan, Cawapres pasangan nomor urut 1 H Muhaimin Iskandar atau Cak Imin direncanakan akan singgah makan durian di Durian Bolang, Jalan Iskandar Muda dan ngopi bareng mahasiswa/kaum muda milenial di warung kopi (Warkop) Multatuli, Jalan Multatuli Medan, Jumat malam (8/12/2023).
“Kunjungan Cawapres Muhaimin ke Medan, Jumat 8 Desember 2023, merupakan hari kesepuluh masa kampanye pasangan Capres dan Cawapres pada Pemilu 2024,” kata Syaiful Syafri dalam rapat koordinasi dengan jajaran Polrestabes Medan yang dipimpin Kompol Hendra, di Aula Bag. Ops, Kamis (7/12/2023).
Syaiful yang juga Juru Kampanye pasangan Capres/Cawapres Anies Baswedan-Muhain Iskandar (AMIN) yang didampingi Ketua LO/Protokol Suriadi Bahar dan Citra Chairunisa menjelaskan, Cawapres Muhaimin akan mendarat di Bandara Kualanamu sekira pukul 07.30 WIB. Cak Imin akan dijemput langsung oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumut Edy Rahmayadi, Ketua DPW PKB Sumut HM Ja’far Sukhairi Nasution, Ketua DPW Partai NasDem Sumut Iskandar ST, pimpinan DPW PKS, Partai Ummat, Dewan Syuro PKB Sumut H Ashari Tambunan dan Upar Pulungan.
“Cak Imin ke Deli Serdang merupakan pulang ke kampung halaman keduanya. Karena pada Desember 2022 lalu, ketika bertemu para ulama dan tokoh masyarakat dan pemuda di rumah dinas Bupati Deli Serdang, Cak Imin pernah bilang Deli Serdang kampung halaman keduanya,” kata Syaiful.
Usai silaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat serta pemuda Deli Serdang di Vip Room Badara Kualanamu, selanjutnya Cawapres Muhaimin bertolak untuk menyapa para abang becak bermotor (betor) sambil menuju Kabupaten Langkat untuk bersilaturahmi dengan tokoh Melayu, berziarah ke makam Pahlawan Nasional Amir Hamzah dan sholat Jumat di Masjid Azizi Tanjung Pura, Langkar.
“Dari Tanjung Pura, Cak Imin selanjutnya bersilaturahmi dengan ulama dan tokoh masyarakat, kaum ibu, dan milenial di GOR Kota Binjai. Setelah itu kembali ke Medan untuk bersilaturahmi dengan ulama, tokoh masyarakat, kaum perempuan dan kaum milenial guna memberi jawaban tentang perubahan mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur untuk semua,” kata mantan Kadis Pendidikan Sumut ini. (SC08)
