Sumutcyber.com, Medan – Gubsu H. Edy Rahmayadi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Dr. H. Agus Tripriyono membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABP-PTSI) di Grand City Hall Medan, Rabu (30/8/2023) sore.
Dalam sambutannya, Gubsu mengatakan, pendidikan merupakan tiang penopang utama dalam pembangunan suatu bangsa melalui pendidikan yang berkualitas yang mampu membentuk generasi yang unggul, kreatif, inovatif dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
“Dan hari ini kita berkumpul untuk menentukan langkah-langkah konkret menuju cita-cita luhur Indonesia Emas tahun 2045 di mana pendidikan akan memainkan peran yang sangat sentral,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, visi Indonesia Emas 2045 bukan sekedar angan-angan, tapi suatu tekad mewujudkan Indonesia yang menjadi pusat peradaban, sejahtera, berdaulat, dan berdaya saing tinggi.
“Perjalanan Indonesia Emas tersebut tidak akan bisa diwujudkan tanpa adanya pendidikan yang berkualitas. Pendidikan terus menjadi landasan kokoh bagi pembangunan Nasional,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu Gubsu juga mengakui, masih banyak terdapat berbagai tantangan di sektor pendidikan yang perlu di atasi. Akses pendidikan yang belum merata untuk pendidikan yang masih bervariasi serta kurangnya keterhubungan antara dunia pendidikan dan industri.
“Semuanya adalah isu yang harus kita hadapi bersama. Namun saya percaya dengan semangat kebersamaan, kolaborasi yang erat antara pemerintah, akademisi, praktisi industri, dan masyarakat kita akan mampu mengatasi semua hambatan ini,” ujarnya.
“Melalui Rakernas dan Sarasehan Pendidikan Nasional ini kita tingkatkan komitmen dan kerja sama dalam merumuskan strategi dan kebijakan yang berkelanjutan guna memajukan pendidikan di negeri kita. Mari kita benahi kurikulum agar sesuai dengan tuntunan jaman, fasilitasi guru dan dosen dengan pelatihan yang memadai serta memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan industri, sehingga lulusan kita siap menghadapi dunia kerja,” ajaknya.
Selain itu mengajak semua pihak untuk berperan aktif dan memberikan kontribusi terbaiknya dalam mewujudkan visi Indonesi Emas 2045, melalui sektor pendidikan yang lebih baik dengan kerja keras, kesungguhan dan semangat gotong royong kita akan mampu mencetak generasi yang menjadi kebanggaan bangsa dan mampu bersaing di tingkat global.
Ketua ABP-PTSI Sumut Bahdin Nur Tanjung menyampaikan, pelaksanaan Rakernas pertama ini akan diselenggarakan selama tiga hari. Dua hari Rakernas dan Sarasehan serta satu hari lagi wisata yang dibagi tiga kelompok.
“Satu kelompok wisata ke daerah Toba, Palopo dan Berastagi, satu kelompok City Tour di Kota Medan, dan satu kelompok lagi mengikuti turnamen golf bersama Ketua Umum ABP-PTSI Prof. Dr. Thomas Suyatno di Lapangan Golf Helvetia,” terangnya.
Bahdin mengungkapkan, sesuai arahan Ketua Umum ABP-PTSI dalam Rakernas ini tidak untuk diskusi saja melainkan akan menghasilkan beberapa pokok-pokok pikiran, ide dan landasan untuk memajukan bangsa. Selain itu juga sebagai ajang silaturahmi dengan tokoh-tokoh pendidikan di Indonesia.
“Karena itu saya berharap kita semua dapat mengikuti acara ini dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga acara-acara yang disusun panitia dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Sementara Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang meminta kepada teman-teman yang ada di Perguruan Tinggi Swasta saling bahu membahu meningkatkan mutu, karena kita tidak bisa lagi dalam bentuk persaingan sendiri tapi harus berkolaborasi.
“Syukur sekarang sudah peraturan Menristek Dikti No.53 yang telah kita luncurkan di Jakarta bahwa akreditasi itu tidak ada level-levelnya. Akreditasi itu sekarang terakreditasi dan tidak terakreditasi dan dipercepat adalah bagaimana memperbanyak Doktor dan Guru Besar di masing-masing perguruan tinggi supaya mutunya lebih meningkatkan,” jelasnya.
Turut menyampaikan sambutan melalui virtual Menristek Dikti diwakil Dirjen Prof Nizam yang menyampaikan tentang reformasi tranformasi pendidikan tinggi dan Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka serta Peraturan Menristek Dikti No.53.
Tampak hadir dalam kegiatan itu antara lain Ketua Umum ABP-PTSI Prof. Dr. Thomas Suyatno, sejumlah Rektor dari perguruan tinggi di Indonesia, dan ratusan peserta Rakernas dari seluruh Indonesia, Forkopimda dan lainnya. (SC06)