Sumutcyber.com, Medan – Anggota DPRD Sumut HM Subandi mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pemprovsu, karena telah mengucurkan dana tahun jamak (multi years) Rp168 miliar lebih kepada Deliserdang (DS), dari total Rp 2,7 di Sumut. Proyek peningkatan jalan dan drainase di kabupaten itu telah mendekati rampung, atau berkisar 80 persen.
“Alhamdulillah itu sudah selesai dikerjakan, progresnya sudah 70-80 persen, dan selebihnya terus dikerjakan,” kata Subandi kepada wartawan di Medan, Selasa (20/6).
Anggota dewan dari Fraksi Gerindra Dapil III Deli Serdang itu, merespon hasil kunjungan kerjanya bersama rombongan, pekan lalu di sejumlah kecamatan di Deli Serdang, terkait BKP (Bantuan Keuangan Provinsi) untuk pembangunan infrastruktur seluruhnya Rp 300 miliar.
Adapun untuk dana tahun jamak, seperti ruas jalan Talun Kenas-Tiga Juhar, Tiga Juhar-Gunung Meriah, Tandem Hilir, Hamparan Perak, Lubukpakam-Tanah Abang, Batas Kota Delitua- Patumbak serta Jalan Alternatif Berastagi sudah selesai.
Kecuali untuk pembangunan Jembatan Titi Payung, di Hamparan Perak, yang masih terkendala, karena masyarakat di sana menolak ganti rugi yang diberikan pemerintah terhadap warga dari empat rumah di kecamatan itu.
“Seluruhnya sudah kita tinjau dan sudah selesai, tinggal lanjutan jalan alternatif Berastagi itu sekitar lebih kurang 4 km lagi,” katanya.
Intinya, dari proyek multi years ini, anggota dewan itu sudah melihat ke lapangan, dan berterima kasih kepada Gubsu Edy Rahmayadi karena ini bisa selesai.
Ucapan terimakasih itu juga disampaikan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan kepada Subandi selaku ketua tim rombongan Dapil III Deli Serdang, yang berkunjung ke kantor bupati di Lubuk Pakam.
Ashari, yang sudah mengajukan pengunduran diri selaku eksekutif untuk menjadi anggota legislatif itu, juga meminta kepada Subandi untuk proaktif mengawasi jalannya pembangunan di Deli Serdang.
“Kita siap menjalankannya,” tegas Subandi, yang disebut ingin mencalonkan diri jadi bakal calon Bupati Deli Serdang, ini.
Teguran
Terkait mutu pelaksanaan kegiatan tahun jamak, Pemprovsu harus memberi teguran kepada kontraktor yang mengerjakan drainase, terutama di Tiga Juhar, Kutalimbaru menuju Berastagi. Sebab, ada komplain dari masyarakat akibat ketidakpuasan terhadap hasil pembangunan drainase tersebut.
“Ada komplain masyarakat, terutama pembangunan drainase di Tiga Juhar, Kutalimbaru menuju Berastagi, kontraktor perlu mendapat teguran, karena hasil kerjanya sangat tidak memuaskan. Pembangunan drainase tidak selesai, terputus-putus, rontok, rompal-rompal, tidak sesuai harapan masyarakat,” imbuhnya. (SC03)
