Sumutcyber.com, Deliserdang – Ismail, balita yang diduga alami gangguan kebocoran usus, jantung dan jamur pada lambung kini mendapatkan perawatan di RSU Haji Medan Prov. Sumut pasca dikunjungi Dinas Kesehatan Sumut bersama Forum Wartawan Kesehatan (Forwakes) Sumut.
“Assalamu’alaikum. Ya Allah semoga para Tim ibuk dberikan kesehatan rezeki..Ibuk smpekn kepada pihak Dinkes trima kasih atas segalanya yg dberikn kepada kami,” kata Nanda melalui WhatsApp kepada Ketua Forwakes Sumut Budi Lubis, Minggu (18/6/2023).
Sebelumnya, balita asal langkat yang diduga mengalami gangguan kebocoran usus, jantung dan jamur pada lambung yang viral di sosial media.
Mendapat laporan tersebut, Dinkes Sumut bersama Forwakes Sumut melakukan kunjungan yang dipimpin Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Provsu Dr. M. Emirsyah Harahap bersama Ketua Forwakes Sumut Mahbubah (Budi) Lubis dan Anggota Nisa Lubis.
Dalam kunjungan tersebut, kondisi bayi bernama Ismail ini masih terlihat aktif dan bisa bergerak serta bermain.
Hanya saja berdasarkan pengakuan ibu kandungnya Nanda, bayi tersebut bermasalah di bagian Buang Air Besar (BAB).
“Anak saya usianya 2,5 tahun, berdasarkan diagnosa dokter yang pernah saya berobat ke Jakarta di beberapa rumah sakit itu katanya ada jamur di perutnya,” cerita Nanda.
Setiap mau buang air besar (BAB), kotoran anaknya tersebut berwarna hitam dan selalu berbentuk cairan. “Dari berobat berobat yang sudah kami lakukan kata dokter-dokternya ini penyakit langka. Kami harus bulak balik ke Jakarta berobat dari mana biayanya pak,” jelasnya.
Diceritakan Nanda, anaknya sudah mengalami sakit sejak usia 6 bulan. Berawal dari anaknya mengalami BAB berdarah.
“Tapi pas berobat itu dikatakan alergi susu. Tapi setelah ganti susu tidak ada perubahan. Bahkan kalau lagi nangis itu badannya biru. Sampai sempat lemas juga dia,” jelasnya.
Tiap bangun tidur, dikatakan Nanda anaknya mengalami panas di bagian perut.
“Jadi tiap pagi itu tisu basah selalu saya tempelkan di perutnya,” jelasnya.
Mendengar keluhan tersebut, Emirsyah mengatakan akan segera melakukan pengecekan kesehatan terhadap bayi.
“Kita akan membentuk tim untuk mengobati anak tersebut. Karena ini juga tindakan cepat kita berdasarkan arahan Gubernur Sumut melalui Kepala Dinas Kesehatan,” jelasnya.
Langkah selanjutnya, kata Emir pihaknya akan membawa anak tersebut ke Rumah Sakit Umum Haji milik Provinsi Sumut.
“Hari senin, anak tersebut akan mulai dirawat di Rumah Sakit Haji. Kita akan upayakan untuk menyembuhkan penyakitnya,” tukasnya.
Sementara, terpisah Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan yang dimintai keterangannya mengatakan, pihaknya siap menanggung semua biaya pengobatan bayi tersebut dan ini juga sesuai perintah dan arahan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi.
“Kita upayakan bayi tersebut sehat sama seperti anak-anak lainnya. Semua biaya pengobatannya kita tanggung, karena ini sudah arahan dari pimpinan kita akan lakukan yang terbaik buat Ismail,” tukasnya. Dalam kesempatan itu juga turut dikunjungi oleh Sejumlah anggota Forwakes Sumut guna melihat langsung kondisi balita itu. (SC03)