Anak Berusia 10 Tahun di Asahan Alami Lumpuh Layu, Diduga Derita Penyakit Polio

Pencanangan Imunisasi Polio di Kabupaten Asahan beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Sumutcyber.com, Kisaran – Di saat Pemkab Asahan gencar – gencarnya melaksanakan imunisasi Polio, seorang anak berinisial SN (10) warga Lingkungan 6 Kel Teladan Kec. Kisaran Timur Kab. Asahan menderita lumpuh layu diduga polio.

Kepada awak media sumutcyber.com, Mul (40 ) orang tua SN penderita diduga polio menceritakan penyakit yang dialami anaknya, Sabtu (18/02/2023).

SN duduk dibangku sekolah dasar kelas 4 anak ke tiga dari lima bersaudara. Awalnya kondisi kesehatannya baik baik saja seiring waktu, kondisi tubuhnya khususnya kaki semakin melemah dan sampai gak bisa berjalan (lumpuh layu).

SN menderita lumpuh layu  diduga polio lebih kurang hampir satu tahun, orang tuanya sudah mencoba membawa anak berobat baik ke medis atau alternatif. “Namun usaha kita belum membuahkan hasil. Sebelumnya juga anak ke dua kami
Almarhum Si (12) Abang SN  juga mengalami penyakit yang sama lumpuh layu diduga polio,” katanya.

Bacaan Lainnya

Mul menjelaskan, pihak kelurahan dan Puskesmas Gambir Baru sudah  berkunjung ke rumah untuk melihat kondisi SN dan ada dua kali mengambil kotoran SN sample untuk dicek ke laboratorium namun sampai saat ini belum ada informasi apa hasilnya.

Lurah Teladan kec kisaran timur  kab Asahan Muhammad Ilyas Ritonga SH saat dikonfirmasi awak media sumutcyber.com  melalui WhatsApp membenarkan SN 10 adalah warganya dan saat ini pihak kelurahan dan pihak Puskesmas Gambir Baru masih melakukan pemeriksaan, dan sudah mengambil kotoran SN sample di bawa ke laboratorium guna mengetahui penyakitnya, sembari mengurus BPJS guna penanganan lebih lanjut.

Kepala puskesmas Gambir Baru Drg  kadarriani saat dikonfirmasi melalui WhatsApp menjelaskan terkait penanganan anak tersebut. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kabid P2P. “Rencananya hari Senin anak tersebut akan dirujuk kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih  lanjut,” jelasnya. (SC-Denny)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *