Sumutcyber.com, Medan – Siapapun pasti tak ada yang menginginkan hari tuanya hidup sengsara sebatang kara. Terlebih lagi, bila tanpa tempat tinggal, sakit sakitan dan tidur di emperan pertokoan maupun trotoar jalan.
Namun nyatanya itulah penderitaan yang sempat dirasakan kaum duafa lanjut usia (lansia) Kakek Sahid dan 5 orang lainnya ini, yang mana “terseok seok” hidup beratapkan langit dijalanan, setelah diusir dan “dicampakkan” oleh anak anaknya.
Kini, kehidupan keenam kakek yang rata rata berusia 70 an itu berangsur membaik, setelah seorang relawan kemanusiaan Alika “memapah” dan merawat mereka layaknya orang tua sendiri dalam sebuah rumah yang khusus dikontraknya di Kecamatan Sunggal Deli Serdang.
Berempati dengan aksi kemanusiaan Alika, Penggiat Sosial Sumatera Utara Ferdy Sanjaya Sembiring kemudian datang berkunjung membawa bantuan sejumlah bahan pokok yang diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hidup keenam lansia selama 2 bulan ke depan.
Malah, ketika mendengar penuturan dari Kakek Sahid bahwa rumah singgah yang mereka tempati adalah kontrakan yang akan berakhir masa sewanya, tanpa pikir pikir penasihat IPK yang juga pengusaha muda itu, langsung menawarkan rumah miliknya untuk dijadikan tempat hunian barunya, Subhanallah.
Dua hari kemudian, Ferdy Sembiring pun mewujudkan apa yang dijanjikannya. Bersama Ketua IPK Labuhan Deli Agus Salim dan rekan rekannya, ia mengajak relawan Alika dan para lansia meninjau rumah yang telah disiapkannya secara cuma cuma tersebut.
Selain menyiapkan rumah mewah yang diperkirakan bernilai Rp 600 -an juta di lingkungan hijau dan asri di kawasan Marendal Deli Serdang itu, Ferdy juga melengkapi segala keperluan para lansia bila berminat menghuni rumah dimaksud, termasuk memberikan modal dan usaha bila di antara lansia nantinya ada yang menginginkan untuk mengisi kegiatan hari harinya.
“Rumah dan semua kebutuhan hidup juga telah disiapkan penasihat kami Bg Ferdy Sembiring. Sekarang tergantung kakek kakek lansia ini aja, kapan mau menempatinya langsung kita berikan kuncinya. Ini semua lantaran Bg Ferdy yang sejak kecil sudah ditinggal meninggal orang tuanya, ingin membahagiakan para lansia dan menjadikannya sebagai orang tuanya sendiri, ” ujar Agus Salim, Ketua IPK Labuhan Deli (rel/SC06)