Sumutcyber.com, Medan – Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono menegaskan proyek perbaikan jalan di Sumatera Utara (Sumut) senilai Rp 2,7 triliun akan selesai sesuai target. Sebagai kontraktor proyek tersebut, PT Waskita Karya optimis target progres 33% akhir tahun ini dapat dicapai, dan saat ini sudah berjalan 5%.
Menanggapi hal ini, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumatera Utara HM Nezar Djoeli menilai, target 33 persen akhir tahun ini tidak masuk akal.
H.M Nezar Djoeli ST menyebutkan pada proses tender di awal Tahun 2022 disepakati pengerjaan nya 67 persen, namun dengan bermohonnya PT Waskita menjadi 33 persen, dan kenyataan bahwa hari ini PT Waskita sebagai pemenang tender baru dapat melaksanakan 5 persen dari total seluruh kegiatan yang harus dicapai hingga akhir tahun 2022 yaitu 33 persen.
“Artinya untuk sampai akhir tahun 2022 yaitu kurang dari hitungan dua bulan atau 47 hari lagi harus menghabiskan sekitar Rp670 miliar anggaran. Secara logika perharinya Rp14 Miliar. Apa mungkin target 33 persen tersebut akan tercapai? coba kita berfikir, apa mungkin dapat dikerjakan dengan waktu tersebut, tentu tidak,” kata Nezar kepada wartawan Selasa (8/11/2022).
Nezar Djoeli menjelaskan, alasan harus adanya rancang design bangun tersebut merupakan alasan yang dibuat-buat, seharusnya rancang design tersebut seharusnya dibuat oleh PT Waskita dan bukan dibuat oleh Pemprov Sumut. Kemudian, setelah selesai barulah disetujui oleh konsultan dari Pemprov Sumut, sehingga kegiatan baru dapat dilaksanakan.
“Yang saya ketahui rancang bangun tersebut biasa digunakan dalam proyek-proyek spektakuler atau skala besar, namun dalam pengerjaan seperti pembangunan jalan, jembatan pengaspalan dan juga drainase sebenarnya tidak diperlukan adanya rancang bangun seperti yang disebut-sebut dan itu merupakan kanalisasi terhadap kontraktor pemenang,” urainya. (SC03)