Sumutcyber.com, Langkat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Langkat melantik 69 anggota terpilih pengawas pemilu (Panwaslu) kecamatan Se-Kabupaten Langkat, bertempat di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, pada Sabtu (29/10/2022).
Pelantikan Panwaslu tersebut dipimpin langsung Ketua Bawaslu Kabupaten Langkat, Husni Laily S.Pd.I didampingi Rika Sari selaku Divisi SDM serta ketua Pokja dan Ahmad Sayuti dan Remika Sitomorang selaku kordinator skretarian Bawaslu Langkat.
Pada kesempatan dalam kegiatan itu. Husni Laily membacakan surat keputusan berdasarkan Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu) Langkat dengan nomor 180/HK.01.01/K. SU –10-10 – 2022. Tanggal 29 Oktober 2022. “Dengan pembacaan surat ini, saya resmi melantik para anggota pengawas pemilu kecamatan se-Kabupaten Langkat, untuk pemilu tahun 2024 mendatang,” ketusnya.
Usai pembacaan surat keputusan pelantikan tersebut dilanjutkan dengan pengambilan sumpah atau janji jabatan terhadap anggota Panwaslu Se- Kabupaten Langkat, selanjutnya kegiatan dilanjutkan pembacaan pakta Intergeritas yang diwakili oleh salasatu anggota Panwaslu dari Kecamatan Babalan dan penandatangan pakta intergeritas.
Ditempat yang sama, usai penandatangan pakta intergeritas Ketua Bawaslu Langkat Husni Laily S.Pd.I dalam pidatonya menyampaikan, mengapresiasi para anggota Panwaslu atas kelulusan yang sudah diraih.
“Saya sangat apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Panwaslu yang terpilih dan yang kini sudah dilantik,” lanjutnya.
Pemilu 2024 sudah didepan mata, tentu tugas-tugas sebagai pengawas pemilu sudah ada dan harus dilaksanakan. Untuk tahun 2017 pendaftar Panwaslu hanya 300 orang, ditahun ini mencapai 500, artinya kapasitas pendaftar tahun 2022 ini meninggkat.
“Dimana sebelumnya calon pendaftar Panwaslu lalu berjumlah 472 peserta dan dilakukan ujian CAT, selanjutnya setelah lulus 138 orang, dilanjutkan dengan seleksi tes wawancara dan kini menjadi 69 orang yang lulus menjadi anggota Panwaslu kecamatan se-Kabupaten Langkat,”papar Husni dalam pidatonya.
Selajutnya Ketua Bawaslu Langkat juga menegaskan kepada seluruh anggota Panwaslu terpilih, untuk menjaga jabatan ini, apa yang menjadi kewajiban harus dikerjakan. Namun, apa yang menjadi larangan harus dihindari.
Dalam pendaftar ini, kami juga menegaskan tidak perna melakukan pemungutan apapun dalam pendaftaran Panwaslu. Dan untuk membangun pemilu yang berkualitas tentu diawali dengan membangun integritas.
Mengenai konsulidasi, lanjut Husni, adalah internal dengan memilih siapa sebagai ketua dari setiap kecamatan dan yang terakahir konsulidasi eksternal setelah terbentuknya kesekretariatan. “Jangan ada rasa kecemburuan kinerja antara tim, apapun yang terjadi harus dihadapi bersama,” ujar Husni Laily.
Pantauan awak media diakhir kegiatan pelatikan 69 anggota Panwaslu kecamatan Se-Kabupaten Langkat,dilakukan pembacaan doa serta dilakukannya sesi foto bersama.
Diusai kegiatan pelantikan Panwaslu, Husni Laily S.Pd.I saat diwawancarai awak media. Berharap kepada seluruh Penwaslu terpilih harus bisa berintegritas, tidak melakukan hal-hal diluar peraturan perundang – undangan.
“Harus bisa menjaga intergritas menjaga kepribadian untuk membangun pemilu 2024 lebih berkualitas. Dengan pelantikan ini, 69 anggota Panwaslu kecamatan yang dilantik berasal dari 23 kecamatan Se-Kabupaten Langkat, tiap kecamatan dipimpin oleh tiga (3) orang anggota Panwaslu pada Pemilu tahun 2024 mendatang,” pungkasnya.
(SC-TPA)