Sumutcyber.com, Medan – Mantan Kadis Pendidikan Sumut Drs Syaiful Syafri MM menegaskan bahwa silaturahmi sesama purna Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Sumut hendaknya diisi dengan diskusi untuk membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Utara.
“Saya mengajak teman-teman purna ASN Diknas, mari kita bantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk merumuskan kebijakan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara, karena baru baru ini Bapak Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menegaskan bahwa Sumut berada pada peringkat 27 dari 34 Propinsi tentang kualitas pendidikan,” kata Syaiful Syafri pada acara silaturahmi sesama purna Aparat Sipil Negara (ASN) Dinas Pendidikan Sumut, Kamis (20/10) di Cafe Rumah Kayu Medan.
Hadir dalam.silaturahmi itu para purna ASN Disdik Sumut seperti Drs Delta Pasaribu MPd, Bambang Siswanto , SPd, MP.d, Antea Hutauruk, Haryati Elida, Mimi Heriaty, dan lainnya,
Drs Delta Pasaribu M.Pd yang mantan Kadis Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengan (2012 – 2017), menyatakan bahwa pengaruh pergantian Kepala Sekolah karena tim sukses Bupati tanpa memperhatikan kompetensi, merupakan salah satu penurunan kualitas pendidikan.
Sisi lain, Antea Hutauruk dan Ellida menyatakan anak-anak yang berkebutuhan khusus perlu perhatian, termasuk kesejahteraan gurunya. Di samping itu perlu edukasi kepada orang tua untuk tidak merasa malu menyekolahkan anaknya yang berkebutuhan khusus. Keduanya juga mengharapkan adanya pertukaran pelajar miskin agar diketahui keterampilannya.
Sementara itu melalui zoom meeting, Dr Parapat Gultom M.Eng menegaskan bahwa harus dipelajari dulu apa indikator tim survei yang menyatakan kualitas pendidikan di Sumut rengking 27 dari 34 provinsi.
“Dengan diketahuinya indikator hasil survei yang menyatakan Sumut peringkat 27 dalam kualitas pendidikan, maka dalam diskusi berikutnya, kita bisa fokus kepada tema yang kita angkat, sehingga hasil diskusi membuahkan bahan sebagai masukan kepada Pemerintah Daerah,” kata Parapat.
Pada akhir pertemuan, Syaiful Syafri mengingatkan purna ASN Disdik Sumut untuk mengevaluasi proses belajar mengajar yang saat ini diterapkan Mendikbud Nadiem Makarim. “Perlu dievaluasi apakah para Kepala Sekolah dan Guru telah menerapkan program merdeka belajar dan sekolah merdeka, karena sejumlah guru telah banyak yang mengikuti pendidikan guru penggerak,” kata Syaiful. (SC08)