Sumutcyber.com, Medan – Dua hari pasca operasi pemisahan, bayi kembar siam Adam dan Aris relatif stabil di Ruang ICU Anak RSUP H. Adam Malik, Jumat (22/1/2021).
Begitupun, kedua bayi asal Labuhanbatu tersebut belum sadarkan diri. Namun, itu dilakukan oleh tim medis agar kondisi organ tubuh lain benar-benar bagus.
“Relatif stabil. Namun belum sadar. Memang dibuat tidak sadar dulu, sampai kondisi yang lainnya betul-betul bagus, seperti pernafasan dan jantung,” kata Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam dr Rizky Adriansyah SpA (K).
Saat ini, tambahnya, nutrisi kedua bayi masih lewat infus. “Ya (pakai selang NGT-red), hanya sebagian besar nutrisinya masih lewat infus,” katanya singkat.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi kembali menjenguk bayi kembar siam Adam dan Aris asal Labuhanbatu, di RSUP H Adam Malik, Jumat (22/1/2021). Setelah menjalani operasi 10 jam pemisahan perut dan dada, kondisi kedua bayi kembar siam itu secara medis dipastikan tidak memiliki masalah.
“Kita berusaha berdoa mudah-mudahan dia tidak ada masalah. Secara medis tadi saya tanyakan tidak ada masalah. Kita berdoa semuanya, semoga Adam dan Aris sehat sampai nanti besar,” ucap Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar, usai menjenguk kedua bayi tersebut.
Tidak banyak yang disampaikan Edy Rahmayadi, namun pada kunjungan ini ia hanya memastikan kondisi kedua bayi kembar siam tersebut dalam keadaan baik, setelah operasi pemisahaan. “Waktu belum dipisah saya melihat dan saya gendong, tapi Alhamdulillah sekarang sudah bisa,” ucap Edy Rahmayadi mengakhiri. (SC03)