Sumutcyber.com, Medan – Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan siap menjadi rujukan melayani penyakit jantung, stroke dan kanker.
“Kita senang, tingkatan pelayanan dinaikkan untuk mampu melayani pasien,” kata Direktur RSU Haji Medan melalui Kabag Umum RSU Haji Medan drg Anda Siregar, Rabu (3/8/2022).
Ia menegaskan selama beroperasional RSU Haji sudah menangani penyakit jantung, stroke dan kanker. Penyakit stroke sudah dilayani sejak tahun 1992 lalu. “Kemudian, penyakit kanker sudah dilayani sejak tahun 2013 dan penyakit jantung sudah dilayani sejak tahun 2017,” sebutnya.
Ia menyebutkan pada 2017, RS Haji belum ada melakukan operasi jantung. Namun pada 2018, tim medis RS Haji sudah melayani operasi pemasangan ring jantung hingga saat ini. “Untuk operasi bedah jantung, kita belum ada menanganinya. Tapi operasi pasang ring jantung sudah 76 pasien,” sebutnya.
Disinggung jumlah dokter menangani penyakit jantung, stroke dan kanker, ia mengatakan saat ini di RS Haji memiliki enam dokter spesialis jantung, dua dokter yang menangani stroke, tiga dokter yang menangani kanker.
“Jumlah SDM, sarana dan prasarannya ini nantinya otomatis akan mengikuti persyaratan menjadi rumah sakit rujukan yang berlaku,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, ia mengatakan RS Haji juga mempersiapkan pembangunan berupa dua gedung tower. “Kemudian dalam mencapai PON, kita juga sudah melakukan persiapan selain berbagai pelayanan lain,” pungkasnya.
Ia menambahkan pada tahun 2023 RS Haji juga menargetkan mencapai akreditasi paripurna atau bintang lima. Saat ini, ujar dia, RS Haji berada dalam akreditasi utama atau bintang empat.
“Tahun 2023 juga kita menargetkan menjadi RS pendidikan sehingga kita akan bermitra dengan Fakultas Kedokteran. Nah syarat bermitra itu juga harus paripurna. Di samping itu kita juta akan mengejar sertifikasi sebagai RS syariah selain menuju akreditasi Joint Commission International (JCI),” tuturnya.
Ia menambahakn untuk tahap awal akan dibangun satu tower dengan kapasitas 400 kamar. Pembangunan tower akan dimulai pada Agustus ini dan akan ditandai dengan groundbreaking oleh Gubernur Sumut. “Rencananya akhir Agustus. Kalau bisa lebih cepat dilakukan pembangunannya,” ujarnya.
Sebelumnya, RSUD di Provinsi Sumut akan dinaikkan tingkat pelayanannya untuk mampu melayani pasien penyakit jantung, stroke dan kanker. RS Haji Medan sendiri tahun 2023 akan menjadi RS rujukan ketiga penyakit tersebut.
Sementara separuh RSUD kabupaten/kota ditargetkan bisa melayani tindakan medis dasar untuk penyakit jantung. Paling tidak, bisa melakukan prosedur pasang ring.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai bertemu dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung dr Adhyatma, Perkantoran Kementrian Kesehatan, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). (SC03)