Edy Rahmayadi Pastikan 3.802 Calon Jemaah Haji Asal Sumut Sehat dan Penuhi Persyaratan

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan tepung tawar secara simbolis pada Jemaah Haji asal Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (8/6/2022). (Istimewa)

Sumutcyber.com, Medan – Sebanyak 3.802 calon jemaah haji (Calhaj) asal Sumatera Utara (Sumut) berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memastikan seluruh Calhaj dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan.

“Insya Allah, 3.802 calon jemaah haji kita semua sehat dan memenuhi persyaratan, ” kata Gubernur Edy Rahmayadi usai acara Tepung Tawar Jemaah Haji asal Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Lantai 2 Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (8/6/2022).

Mengenai pembatasan usia jemaah haji maksimal 65 tahun, yang merupakan kebijakan langsung dari Arab Saudi, menurut Edy, hal tersebut untuk kebaikan jemaah. Apalagi, pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih.

“Haji itu undangan Allah, yang penting orang itu sudah niat, terus ada aturan orang itu tak berangkat, maka akan tetap mendapat pahala dari Allah SWT,” ucap Edy.

Bacaan Lainnya

Selain itu, sewaktu acara tepung tawar, Edy juga mengisahkan pengalamannya yang sempat gagal dua kali ketika hendak melaksanakan ibadah haji.  Namun akhirnya kesempatan naik haji datang dari tempat yang tidak diduganya.

Ia dibantu naik haji oleh Raja Salman pada tahun 2017. Sewaktu Ia bingung ingin menjadi Kasad atau pensiun dini dari TNI dan menjadi Gubernur Sumut, Edy memutuskan untuk meminta petunjuk kepada Allah di depan Ka’bah. Ia pun berdoa agar bisa naik haji. Lantas kesempatan naik haji datang dari Raja Salman.

Menurut Edy, ibadah haji adalah undangan dari Allah. “Saudara-saudara akan berangkat ke Tanah Suci, itu adalah undangan Allah, adalah kehendak Allah,” kata Edy.

Edy pun mengharapkan para jemaah haji Sumut yang berangkat ke Tanah Suci agar mendoakan Sumut bermartabat. “Minta doa untuk menjadikan Sumut bermartabat tidak yang lain lain, ” kata Edy usai acara.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Agama Sumut Amri Siregar menyampaikan tidak ada jemaah yang memiliki risiko tinggi. Lantaran sudah ada pembatasan usia calon jemaah maksimal 65 tahun. “Kalau bicara risiko tinggi itu kalau masih ada yang 65 tahun ke atas, itu baru bicara risiko tinggi, ” kata Amri.

Selain itu, Amri menyebutkan kloter pertama yang berjumlah 393 orang akan berangkat pada 11 Juni 2022. Selanjutnya kloter kloter berikutnya akan diberangkatkan secara bertahap. Kini persiapan pihaknya sudah mencapai 90%. Di asrama haji, kata Amri, juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara umum. (SC02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *