Sumutcyber.com, Deliserdang – Satu jenis Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) berjenis kelamin jantan dipulangkan dari Jawa Barat (Jabar) ke Sumatera Utara melalui Terminal Kargo Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deliserdang pada Selasa (31/5/2022).
Orangutan bernama Kaka berumur tiga tahun tersebut merupakan hasil penyerahan sukarela warga di Bogor dan akan direhabilitasi di Pusat Karantina Orang Utan Sumatera (PKOS) Batu Mbelin, Kecamatan Sibolangit.
Pelaksana Tugas Kepala BBKSD Sumatera Utara, Irzal Azhar menjelaskan, individu Orangutan tersebut bernama Kaka dan berjenis kelamin jantan diterima pada hari ini merupakan hasil dari penyerahan warga di Bogor Jawa Barat kepada pihak BKSDA wilayah I Bogor,
Satwa dilindungi berumur tiga tahun ini, diterbangkan dari Bandara Soekarno Hatta menggunakan Pesawat Garuda, dengan didampingi tim dokter hewan.
“Ini kita kedatangan tamu dari Bogor ya, Orangutan Kaka berjenis kelamin jantan, berumur kurang lebih tiga tahun dan merupakan hasil penyerahan di KSDA Bogor, jadi di sana sudah melalui tahap pemeriksaan di Yayasan Indonesia Animal Rescue ya dengan BBKSDA Jawa Barat telah melakukan pemeriksaan genetik dan diketahui itu adalah Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang
KSDA wilayah I Bogor, Lana Sari mengaku satu individu orangutan ini diserahkan oleh seorang warga secara sukarela pada 7 Januari 2022. Setelah dirawat dan dites genetik di Pusat Rehabilitasi Satwa Yayasan Inisiasi Rehabilitasi Indonesia di Ciapus, Bogor maka diketahui jenisnya merupakan Orangutan Sumatera dan harus dilepasliarkan dihabitat aslinya.
“Pada saat kami mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa terdapat orangutan di masyarakat dan kami mencoba melakukan persuasif kepada masyarakat agar orangutan ini bisa dikembalikan. nah pada saat itu kami lakukan pemeriksaan kesehatan dan kami lakukan tes DNA, ternyata orangutan ini berasal dari Sumatera,” katanya.
Setelah diserahterimakan di Bandara Internasional Kualanamu, orangutan ini langsung dibawa ke Pusat Karantina dan Rehabilitasi orangutan di Batu Mbelin, Sibolangit, untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. (SC-Zul)