Sumutcyber.com, Pakpak Bharat – Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor menyatakan bahwa dirinya sangat menyambut dan mendukung terlaksananya kegiatan Sosialisasi Budaya Baca dan Literasi pada satuan Pendidikan Dasar dan Pendidikan khusus Masyarakat/ Lomba Bertutur se-Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini disampaikannya saat pembukaan lomba bertutur tingkat Kabupaten, Senin (30/05/22) di Gedung Serba Guna Salak.Kec Salak Kab.Pakpak Bharat.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor mengatakan kegiatan membaca sangatlah diperlukan dalam membantu perkembangan kecerdasan anak.kebiasaan membaca tidak akan tumbuh dengan sendirinya, keluarga menjadi salah satu faktor penting dalam membentuk kebiasaan anak membaca dan dengan membaca dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi serta menstimulasi imajinasi anak’ katanya.
“Adapun tujuan dari lomba bertutur ini adalah tidak terlepas dari persoalan rendahnya minat baca saat ini sehingga perlu dimotivasi untuk lebih sering dan intensif mengunjungi perpustakaan yang saat ini yaitu pojok baca” ujarnya.
Bupati Franc berharap kegiatan ini supaya tetap berlanjut sehingga dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk membaca terutama untuk para anak anak, pelajar dan mahasiswa.
Bunda Literasi Kabupaten Pakpak Bharat, Ny.Juniatry Franc Bernhard Tumanggor mengatakan semboyan buku adalah jendela dunia, dengan membaca kita bisa menjelajah dunia, jangan hanya dipergunakan sebagai penghias semata.
Bunda literasi Pakpak Bharat menjelaskan bahwa dengan membaca maka akan banyak manfaatnya antara lain, terhindar dari kebodohan, meningkatkan konsentrasi, menjadi tau sesuatu hal yang semula belum tau, fasih bertutur kata dan manfaat lainnya.
Dari sejumlah manfaat tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca itu penting karena dengan membaca dapat memperoleh informasi maupun ilmu pengetahuan.
“Minat membaca ini harus diawali sejak dini agar kita terbiasa dan tentu saja memperoleh manfaat yang besar dan salah satu pihak yang berperan aktif ialah pemerintah karena salah satu tugas pemerintah adalah mencerdaskan anak bangsa agar terwujudnya negara yang maju serta dapat bersaing dengan negara negara lain” jelasnya.
Kegiatan ini juga mengangkat dan mempopulerkan buku buku cerita budaya daerah (lokal) yang mengandung nilai nilai kehidupan. acara ini sudah dilaksanakan 8 kali untuk tingkat kecamatan pada 22s/d 28 April yang lalu.
Adapun peserta dalam kegiatan yang dinilai oleh Mansehat Manik, PT Padang dan Nurlela Solin ini adalah para siswa SD yang telah menjadi pemenang pertama pada pelaksanan lomba bertutur tingkat kecamatan.
Sebelum Lomba dimulai, para dewan juri yang diwakili oleh Mansehat Manik, terlebih dahulu memberikan penjelasan dan pemahaman tentang cara dan aturan bertutur kata. (SC-Dem)