Sumutcyber.com, Sergai – 19 rumah di Dusun IV, VII, XVI, XI, VIII dan XIV A Desa Pulau Gambar Kab. Serdangbedagai rusak diterjang angin puting beliung, Kamis (5/5/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sergai mencatat, hingga Jumat (6/5/2022), dari 19 rumah rusak tersebut, 9 rumah di antaranya rusak berat dan 10 rumah mengalami rusak ringan.
Pasca kejadian, pihak kecamatan serta BPBD Kab. Sergai dan Pemdes Pulau Tagor turun ke lokasi kejadian serta mendata korban. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Bupati Sergai H. Darma Wijaya bersama Istri Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya (Ketua TP PKK Sergai), Kepala BPBD Ir. Husin, Camat Serbajadi Syafruddin, Kades Pulau Tagor Suriadi, Bhabinsa Koramil Galang juga meninjau dan menyalurkan bantuan kepada korban angin puting beliung.
Menanggapi potensi tersebut, Bupati Darma Wijaya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan akan ancaman bencana yang disebabkan oleh cuaca ektrim seperti angin puting beliung maupun angin kencang, dengan berlindung dibangunan yang kokoh dan menghindar dari bangunan dan pohon yang rapuh.
Dalam kunjungan ke Desa Pulau Tagor ini, Lanjut Bupati Darma Wijaya untuk memberikan bantuan stimulus dari Pemkab Sergai berupa material seng, broti dan uang serta beras. Bantuan ini tidak sepenuhnya dapat membantu keseluruhan kerusakan rumah warga namun setidaknya dapat menghibur korban musibah.
“Kepada para korban bencana musibah ini cobaan dari yang kuasa kita tetap waspada tinggi karena angin puting beliung sering terjadi di desa Pulau Tagor, begitu juga para korban untuk lebih memperhatikan membangun maupun merehap rumah khususnya kap rumah terikat di ring balok, setidaknya dapat mengantisipasi atap rumah agar tidak terbang jika diterpa angin,” papar Bupati.
Berikut data rumah warga mengalami rusak berat Kornelis Sitorus (81), Semua Hutapea (64), Nurida Sirait (48), Roni Purnama (28), Selamat (52), Ediyanto (53), Asnan (71),Suwanto (41), Pardi (43).
Kemudian, rusak ringan SABAM Sitorus (42) Rita Manurung (48), Baringan Hasibuan (50), Malentina Dolok Saribu (48), Joner Tambunan (48), Buhari Rahman (35), Nursin (61), Hariani (43), H Amat (72) H. Sutrisno (50).
Kasih (61) tak lain istri dari Asnan mengatakan saat kejadian sedang berada di dalam rumah bersama suami dan adiknya. Hujan deras disertai angin kencang dengan sekejap mengangkat seng rumahnya hingga terbang dan rusak. Upaya untuk menyelamatkan harta benda tidak berhasil. Kasih langsung menyelamatkan diri ke rumah tetangga sambil menggotong suaminya yang sedang sakit.
“Semua perabotan rumah basah kuyup, kami menyelamatkan diri ke rumah tetangga” papar Kasih.
Meski trauma, Kasih mengaku sedikit terobati atas kedatangan Bupati Sergai bersama istri kerumahnya dan memberikan bantuan berupa baterai seng broti dan uang serta beras. “Saya sangat berterima kasi atas kehadiran Bupati Sergai dan istrinya dibukan ramadhan ini kami ditimpa musibah dan kami juga kedatangan tamu oleh Bupati,” papar Kasih. (SC-Zul)