Sumutcyber.com, Simalungun – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun, yang baru saja ditata, Rabu (2/2/2022).
Tampak perubahan yang besar pada kawasan Pantai Bebas jika dibandingkan sebelum ditata. Banyak perubahan sana sini. Kini kawasan tersebut lebih cantik, serta memiliki berbagai fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat mulai dari jalur jogging, ampliteater, panggung geladak, menara pandang, dek pandang, area skateboard, area bermain, kios makanan, kamar kecil, dan parkir mobil.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, penataan Kawasan Pantai Bebas merupakan dukungan untuk memperindah Kawasan Destinasi Super Prioritas Danau Toba. Diharapkan dapat menjadi magnet wisatawan untuk berkunjung ke kawasan tersebut.
Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, pertumbuhan ekonomi di Sumut juga akan meningkat. “Dengan meningkatnya kunjungan kesini, kita harapkan wisatawan banyak membelanjakan uangnya ke sini, dengan begitu peningkatan ekonomi masyarakat pun meningkat,” ujar Edy Rahmayadi, usai peresmian di Kawasan Pantai Bebas.
Proyek penataan Kawasan Pantai Bebas tersebut menggunakan biaya Rp84,6 miliar dan dibangun selama setahun, dimulai tahun 2020 dan selesai tahun 2021. Luas kawasan tersebut 10.000 meter persegi.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi menyampaikan, selain fasilitas pariwisata, infrastruktur diharapkan dapat terhubung dengan sejumlah kawasan wisata. “Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya,” ujarnya.
Turut bersama Presiden dan Gubernur, Menteri Koordinasi Bisang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Rombongan tiba di Kawasan Pantai Bebas Parapat menggunakan sepeda motor. Setibanya di kawasan tersebut, rombongan disambut masyarakat yang sudah menunggu sejak pagi. (SC02)