Sumutcyber.com, Medan – Kasus Saktiawan Sinaga, mantan pemain PSMS dan Timnas Indonesia menendang salah satu Official di bangku penonton Stadion Mini Disporasu, Kecamatan Percut Sei Tuan berakhir damai.
Aksi tendangan itu terjadi saat laga sepakbola Medan Utama melawan Tanjung Balai United di babak 16 besar Liga 3 Zona Sumatera Utara dan sempat viral di media sosial.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M. Agustiawan, langsung turun dan melakukan mediasi pada Jumat (3/12/2021) sore di ruang kerja Kapolsek Percut Sei Tuan.
Mediasi itu dihadiri oleh kedua belah pihak yang bertikai atas nama Saktiawan Sinaga dari club Medan Utama United dengan M Reza Sirait dari salah satu official Club Tanjung Balai United.
Turut hadir perwakilan Asprov PSSI Sumut, pengurus kesebelasan Medan Utama, Manajer Tanjung Balai United dan jajaran Polsek Medan Area.
Dalam mediasi, Kompol Agustiawan mengucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak mau hadir untuk melaksanakan pertemuan itu.
Ia juga mengharapkan kepada kedua belah pihak untuk berdamai demi kemajuan persepakbolaan khususnya Liga III Sumut yang sedang berlangsung.
Dalam pertemuan tersebut, pihak pengurus dari Medan Utama United M. Ari Ridho mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Percut Sei Tuan sudah menyelesaikan permasalahan yang terjadi kemarin.
“Dan juga saya selaku pengurus Medan Utama memohon maaf kepada Klub Tanjung Balai United khususnya saudara Reza Sirait terkait kejadian yang dilakukan salah satu pemain dari kami yaitu Saktiawan Sinaga,” kata Ari.
Saktiawan Sinaga juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Reza Sirait, tim Tanjung Balai United dan masyarakat.
Ucapan terimakasih juga disampaikan manajer Tanjung Balai United, Zulham. Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran dan tidak akan terulang lagi kedepannya.
Panitia pertandingan Kompetisi, Irsan Lubis selaku Asprov PSSI Sumut berterima kasih banyak kepada Kapolsek dan kepada pihak yang terkait kejadian kemarin yang sudah sepakat untuk berdamai. (SC03)