Jokowi Sampaikan Perlakuan Diskriminatif Uni Eropa Terhadap Kelapa Sawit ke PM Slovenia

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Slovenia Janez Jansa di ruang tunggu utama, Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021). (Sumber: Setkab.go.id)

Sumutcyber.com, Skotlandia – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Slovenia Janez Jansa di ruang tunggu utama, Scottish Event Campus, Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021).

Mengawali pembicaraan, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi kepada PM Slovenia atas komitmennya untuk terus memperkuat hubungan Indonesia-Slovenia dan Indonesia-Uni Eropa (UE).

Presiden juga menyampaikan bahwa upaya memperkuat kerja sama Indonesia-UE ini telah dibahas dengan Prancis sebagai pemegang presidensi UE berikutnya dan juga dengan Presiden Dewan Eropa.

PM Janez Jansa menyampaikan bahwa Slovenia memberikan perhatian besar terhadap Indonesia. “Indonesia memiliki potensi ekonomi yang besar, sehingga penting bagi Uni Eropa memberikan perhatian lebih besar kepada Indonesia,” ucap PM Janez Jansa, dikutip dari situs laman Setkab.go.id.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement. Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan terkait isu lingkungan hidup.

“Terkait dengan kerja sama lingkungan hidup, saya menyayangkan masih ada perlakuan diskriminatif oleh Uni Eropa terhadap kelapa sawit berkelanjutan Indonesia,” ucap Presiden Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. (SC03)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *