Sumutcyber.com, Medan – Seekor biawak besar terekam kamera amatir sedang berjalan menuju Sungai Deli tepatnya di belakang Gedung DPRD Sumut, Senin (30/8/2021). Namun, saat tiba di aliran sungai, biawak tersebut hanyut dan tak kelihatan lagi.
Biawak adalah sebangsa reptil yang masuk ke dalam golongan kadal besar, suku biawak-biawakan (Varanidae).
Dikutip dari laman Wikipedia, jenis biawak terbesar dan terkenal di dunia ialah komodo (Varanus komodoensis), yang panjangnya dapat melebihi 3 m.
Biawak ini memburu hewan-hewan berukuran menengah dan besar seperti rusa, babi hutan dan anak kerbau. Bahkan ada kasus-kasus Komodo menyerang manusia, meskipun jarang. Biawak ini hanya menyebar terbatas di beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara, seperti di Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, dan di pantai barat Pulau Flores.
Biawak yang kerap ditemui di desa-desa dan perkotaan di Indonesia adalah biawak air dari jenis Varanus salvator. Panjang tubuhnya (moncong hingga ujung ekor) umumnya hanya sekitar 1 meter, meskipun ada pula yang dapat mencapai 2,5 meter.
Sejak ribuan tahun, biawak menjadi salah satu buruan manusia. Biawak diburu untuk dimanfaatkan kulitnya sebagai bahan perhiasan, dan dagingnya sebagai bahan makanan atau untuk obat. Perdagangan kulit biawak telah menghidupi beribu-ribu orang, mulai dari penangkap biawak di desa-desa, pengumpul, pengolah, eksportir, hingga industri kulit.
Tidak kurang dari satu juta potong kulit biawak air dikumpulkan setiap tahunnya dari berbagai penjuru dunia. Biawak ditangkap orang dengan cara dijerat. Jerat atau kail tersebut dipasang di tempat yang sering didatangi biawak. Umpan yang digunakan umumnya daging hewan lain. (SC03)