Sat Narkoba Polres Dairi Musnahkan Barang Bukti Narkoba Sebanyak 143,86 Gram Perayaan Natal Dinkes Medan Penuh Hikmat Satresnarkoba Polrestabes Medan Ratakan Barak Narkoba Sei Mencirim LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa Solok Pemkab Toba Fasilitasi Kepemilikan SPP-IRT bagi Pelaku UMKM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Resmi Buka Sosialisasi Jaring Komunikasi Sandi di Kabupaten Asahan

Headline

6 Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Kabupaten Kotabaru, 5 Dalam Pencarian

badge-check


					Lokasi longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian longsor Kab. Kotabaru, pada Senin (26/9/2022). (Sumber: BNPB) Perbesar

Lokasi longsor di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian longsor Kab. Kotabaru, pada Senin (26/9/2022). (Sumber: BNPB)

Sumutcyber.com, Kotabaru – Longsor yang terjadi di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan menyebabkan 6 orang meninggal dunia. Sampai saat ini, 5 orang dalam pencarian.

Longsor terjadi pascahujan deras, dan kondisi tanah yang labil  menyebabkan galian tambang emas di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sei Durian longsor pada Senin (26/9) pukul 19.00 WIB.

Data yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (29/9/2022), menyebutkan 5 orang masih dalam pencarian, dan 6 orang lainnya dilaporkan luka-luka. Tidak ada laporan kerugian materil akibat kejadian ini.

Hingga siaran pers ini dikeluarkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru, Badan SAR, TNI/Polri, dan relawan masih melakukan pendataan korban maupun kerugian yang mungkin timbul. Pencarian korban yang hilang juga masih berlangsung.

Rencananya alat berat akan diturunkan dan dioperasikan mulai Jumat (30/9/2022) untuk mendukung proses pencarian.

Sebagai antisipasi dan mencegah terjadinya bencana susulan, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat dapat melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan.

“Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dalam durasi lebih dari satu jam, maka masyarakat yang tinggal di bantaran sungai atau di lereng gunung maupun tebing agar mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu,” kata Abdul Muhari selaku Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB. (SC03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPR Pakan Rabaa Solok

12 Desember 2024 - 14:54

Polri Kini Punya Satgassus Pencegahan Korupsi dan Kortas Tipidkor, Ini Perbedaanya

10 Desember 2024 - 23:54

Bocah Korban Meninggal Penikaman Tetangga Jadi 2 Orang, 1 Sudah Sadar Usai Jalani Operasi

10 Desember 2024 - 09:22

Prabowo Subianto Yakin Banyak Negara akan Belajar Pengendalian Inflasi di Indonesia

10 Desember 2024 - 00:13

Aparat Penegak Hukum Diminta Jangan Ragu Berantas Korupsi dan Judi Online

9 Desember 2024 - 23:36

Trending di Headline