Asahan – Enam atlet Asahan dari cabang olahraga Sambo berhasil meraih tiket menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.
Ketua Umum Pengprov Sambo Sumut, Jansa P Nainggolan mengungkapkan hal itu dalam pertemuan dengan Ketua Umum KONI Asahan Harris ST terkait kesiapan Kontingen Sumut untuk mengikuti event Pekan Olahraga Nasional (PON) di mana enam atlet di antaranya dari Asahan, Minggu (5/5/2024).
Nainggolan didampingi Manajer Tim Sambo Sumut PON/2024 Nurkarim Nehe, SE, MSP serta Panitia PON XXI Aceh-Sumut Cabor Sambo Heru Setiawan, S.Pd.
Ketua Umum Sambo Sumut, Jansa P Nainggolan mengatakan, enam atlet Asahan sungguh luar biasa. Karena waktu berlatih pada ajang Pra PON memiliki skill yang bagus dan kesungguhan untuk mencapai sukses.
“Ke enam atlet Asahan ini juga sudah mengikuti event-event di tingkat Kejurda, Kejurnas bahkan ke Asia. Apalagi, atlet putra daerah dari Meranti, Asahan bernama Andri Irwansyah Silaen pernah meraih juara nasional kelas 58 Sport Nasional dan peraih medali perak Kejuaraan Sambo Asia Tenggara Desember 2023,” ucap Jansa.
Nurkarim Nehe, SE, MSP selaku Manajer Tim Sambo Sumut PON XXI Aceh-Sumut mengaku selalu memotivasi atlet Asahan yang sudah mengharumkan olahraga Sambo Sumut di kancah nasional hingga internasional tidak berpuas diri. “Peluang besar untuk menyumbangkan medali buat Sumut di PON 2024 ini jangan disiasiakan,” tukasnya.
Adapun atlet Sambo Asahan yang nantinya memperkuat Kontingen Sumut, yaitu Andri Irwansyah Silaen, M Muqsit Redha, Edwin Tio Pratama, Saputra Parmonangan Harianja, Imade Adhi Putra Swandana, dan Ayu Wulandari Br Tarigan.
“Enam tiket dari atlet Sambo ini tentu dipersembahkan kepada masyarakat Asahan dan kami berharap selain dukungan Pemkab Asahan lewat KONI Asahan tentu saja doa restu masyarakat Asahan agar atlet Sambo dan cabor lainnya dari Asahan mampu menyumbangkan medali PON buat Sumut,” tambah Nehe.
Selanjutnya, Ketum KONI Asahan Harris, ST, mengatakan, beberapa bulan lalu dirinya bersama Ketua Sambo Sumut dan pengurus melakukan pengecekan lokasi GOR Kisaran dan perhotelan. Ia, berharap salah satu cabor seperti Sambo ini maunya mendapatkan venue di Asahan untuk pertandingan.
“Karena jarak tempuh Medan-Kisaran paling lama memakan waktu 2 jam, sebab kita sudah ada jalan tol dan sudah beroperasi”, ungkapnya
Harapan Harris, semoga dengan prestasi baik ini Pemerintah Kabupaten Asahan dapat mendukung penuh kegiatan atau persiapan atlet-atlet Asahan untuk berlaga pada PON 2024. (SC-Denny)