Sumutcyber.com, Pakpak Bharat –
Dua unit mobil crane diturunkan untuk mengangkat mobil truk yang menabrak rumah warga di Dusun Pettal Desa Sukarame Kec. Kerajaan Kab. Pakpak Bharat.
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Rocky Marpaung melalui Aiptu Suliono PS Kanit Laka Satlantas Polres Pakpak Bharat saat dikonfirmasi awak Sumutcyber.com di lokasi kejadian menyebutkan, kedua mobil crane ini diturunkan dari Medan. “Kedua mobil crane tiba semalam (Jumat, 21/1/2022),” ungkapnya.
Namun begitu, Aiptu Suliono mengaku mobil truk tersebut masih sulit untuk diangkat dari jurang.
Sedangkan untuk para korban pemilik rumah masih dalam perawatan medis di RSUD Salak. “Ketiga korban masih berada dalam perawatan medis RSUD Salak. Untuk kernet truk sudah dibawa pulang keluarga ke Lubuk Pakam,” ungkapnya.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Dusun pettal desa Sukarame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara pada hari Selasa (18/1) sekitar pukul 21.00 WIB.
Truk bermuatan dolomit menabrak rumah warga, kemudian terjun ke dalam jurang sedalam 40 meter dibelakang rumah tersebut.
Informasi dihimpun Sumutcyber.com di lokasi kejadian, Mobil Truk Tronton BK 9872 DD melaju dari arah Kabanjahe Kabupaten Karo menuju Nagan Raya Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Setiba di tikungan dusun Pettal Desa Sukaramai Kecamatan Kerajaan mobil diduga mengalami rem blong sehingga menabrak rumah warga dan masuk jurang.
Akibat dari kejadian ini, empat orang mengalami luka-luka, diantaranya pemilik rumah, Sahriani (44) dan dua orang anaknya yang dirawat di RSUD Salak dan kernet truk yang dirawat di Puskesmas Sukaramai. Sementara supir truk masih dalam pencarian petugas kepolisian Polres Pakpak Bharat.
Menurut warga setempat, kondisi serupa pernah terjadi sekitar 3 tahun lalu. “Dulu ini juga yang kejadian itu, tapi gak separah ini, karena jalan yang berbelok dan menurun, serta tidak adanya rambu rambu lalu lintas yang terpasang di jalan ini,” ucapnya. (SC-Dem)
