• Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
SUMUTCYBER.COM
Jumat, 27 Mei 2022
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video
No Result
View All Result
SUMUTCYBER.COM
No Result
View All Result
Home Sumut

2 Bangkai Gajah Betina Ditemukan di Langkat, BBKSDA: Diduga Mati Berkelahi dengan Gajah Jantan

by Redaksi
6:27 PM, 15 April 2022
in Sumut
0 0
2 Bangkai Gajah Betina Ditemukan di Langkat, BBKSDA: Diduga Mati Berkelahi dengan Gajah Jantan
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp Share

Sumutcyber.com, Langkat – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut menemukan 2 ekor gajah liar betina mati membusuk di Dusun Aras Napal Kanan, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Minggu (10/4/2022). Diduga, gajah itu menjadi korban serangan gajah jantan lantaran menolak diajak kawin.

Plt Kepala BBKSDA Sumut, Irzal Azhar, mengatakan bangkai gajah ini pertama kali dilaporkan oleh pemancing ikan yang melaporkan kepada petugas Resort Taman Nasional Gunung Leuser(TNGL). Kemudian, TNGL meneruskannya kepada Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Stabat.

“Saat ditemukan kondisi gajah sudah membusuk di tubuhnya ditemukan banyak luka bekas tusukan. Usus gajah juga terburai dengan usus terburai dan caling  sudah tidak ditemukan lagi,” ujar Irzal, Jumat (15/4/2022).

Kata Irzal, caling gajah betina merupakan semacam gigi pada gajah yang menonjol. Diduga caling itu diambil seseorang.

Baca Juga:

Lisbon Situmorang dan Edward Limbong Pimpin PWI Deliserdang 2022-2025

Ratusan Mahasiswa Unimed Akan Laksanakan KKN Di Pakpak Bharat

Wakil Bupati Tepungtawari 156 Jamaah Calon Haji Kabupaten Asahan

“(bentuk Caling) lebih kecil dari gading, hanya ada di gajah betina. Ya (diduga diambil orang) karena ada bekas sayatan untuk ambil caling kiri,” sebutnya.

Ia menambahkan, dari hasil ploting yang dilakukan petugas, posisi bangkai gajah berada di hutan produksi terbatas (HPT) yang berbatasan dengan Taman Nasional Gunung Leuser. Jaraknya hanya sekitar 150 meter Gunung Leuser.

Lokasi gajah saat ditemukan juga dekat, perladangan yang berjarak 20 meter dari Jalan Lintas Desa menuju Dusun Aras Napal. Di sana terdapat arus sungai

“Alur sungai tersebut menjadi jalur gajah untuk keluar masuk ke areal perladangan masyarakat yang berada di dalam HPT,” jelas Irzal .

Selain itu, lokasi penemuan bangkai merupakan kebun milik warga bernama Hutapea. Di sana ditanami tanaman jeruk hingga  pisang yang sering menjadi pakan gajah.

Kata Irzal diduga kuat gajah itu mati karena berkelahi dengan gajah lain. Sebab, terdapat bekas-bekas tapak gajah yang cukup banyak, berbentuk tidak wajar, terlihat bekas tapak gajah seperti bekas perkelahian.

Dugaan itu menguat berdasarkan keterangan warga yang memiliki kebun di lokasi kejadian, pada Sabtu, 9 April. Warga mendengar suara raungan gajah dari lokasi kejadian.

“Suara raungan gajah terdengar tidak seperti suara biasa tapi cukup riuh,” ungkapnya.

Keesokan harinya warga, menemukan gajah sudah menjadi bangkai. BBKSDA lalu melakukan pemeriksaan medis.

“Pada saat dilakukan nekropsi, ditemukan luka tusukan benda tumpul dithorax dan abdomen, vulnusscissum (luka sayatan) benda tajam di caling, memar pada otot (rusuk kanan), luka pada kaki kanan,” katanya.

Akibat luka tersebut, kata Irzal mengakibatkan pendarahan pada organ bagian dalam gajah sehingga menyebabkan gajah mati kehabisan darah.

“Bekas tusukan identik dengan bekas tusukan gading jantan dewasa,” ujar Irzal.

Jadi kata Irzal, sebelum tewas gajah betina tersebut didatangi gajah jantan yang sedang masa musth atau peningkatan hormon.

“Kemudian menyerang dan memaksa untuk kawin, namun gajah betina yang tidak dalam periode estrus atau belum siap untuk kawin melakukan perlawanan sehingga akhirnya menyebabkan kematian gajah betina,” bebernya.

Setelah kejadian itu, keesokan harinya diduga ada masyarakat yang berupaya mengambil caling gajah dengan benda tajam.

“Terlihat bekas sayatan pada otot pengikat caling dan caling dipotong dengan terburu-buru sehingga sebagian besar masih tertinggal pada ototnya. Sedangkan caling sebelah kanan masih berada utuh ditubuh gajah,” ujar Irzal.

Selanjutnya BBKSDA mengubur gajah di lokasi kejadian. BBKSDA juga melakukan pengambilan sample berupa isi dan bagian lambung gajah, untuk dilakukan uji toksik ke laboratorium.

Irzal juga menjelasakan saat mengevakuasi  gajah pertama, petugas medapat informasi tidak jauh dari lokasi pertama, ada bangkai gajah betina lainnya.

“Petugas melakukan pengecekan ke lokasi Selasa, 12 April dan menemukan kerangka gajah yang sudah membusuk. Kondisi tinggal tulang belulang yang berceceran, terdapat juga sisa-sisa bangkai yang sudah mencair,” sebutnya.

“Kondisi tulang belulang pun tidak lengkap. Diperkirakan sudah mati lebih dari 6 bulan,” sambungnya.

Dari hasil identifikasi forensik gajah diperkirakan masih remaja dan berjenis kelamin betina. Tidak ditemukan caling di lokasi kejadian pada tengkorak kepala juga ditemukan beberapa bekas retakan.

“Hipotesa tim medis, penyebab retakan pada tengkorak kepala adalah akibat dari benturan benda tumpul yang sangat kuat diduga dari gading gajah jantan dewasa,” jelasnya.

Dugaan itu semakin kuat lantaran warga sering melihat adanya gajah jantan yang cukup besar.

“Ciri khas gajah ini, ekornya terpotong sehingga dinamai dengan gajah si buntung. Ada juga yang menamainya dengan gajah Sukro. Diduga gajah inilah yang dominan di sekitar lokasi dan sering menyerang serta memaksa gajah betina untuk kawin,” tutup Irzal. (SC04)

Tags: BBKSDA SumutGajah Betina Mati di Langkat
ShareTweetSendShareSend
Previous Post

Penyebab Meninggalnya Penghuni Kerangkeng Diduga Karena Pendarahan

Next Post

Polda Sumut Kerahkan 4.240 Personil Amankan Paskah

Related Posts

BBKSDA Sumut Evakuasi Orangutan Sumatera Hasil Pengamanan Polres Binjai
Medan

BBKSDA Sumut Evakuasi Orangutan Sumatera Hasil Pengamanan Polres Binjai

10:03 PM, 1 Februari 2022
BBKSDA Sumut Gagalkan Penyelundupan 20 Ekor Buaya dan Kura-kura Kaki Gajah, 2 Tersangka Ditahan
Medan

BBKSDA Sumut Gagalkan Penyelundupan 20 Ekor Buaya dan Kura-kura Kaki Gajah, 2 Tersangka Ditahan

9:40 PM, 1 Februari 2022
5 Jenis Satwa Dilindungi Disita dari Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana
Sumut

5 Jenis Satwa Dilindungi Disita dari Rumah Bupati Langkat Terbit Rencana

6:00 PM, 26 Januari 2022
4 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di SM Siranggas Pakpak Bharat
Headline

4 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di SM Siranggas Pakpak Bharat

2:29 PM, 15 Juni 2021
Sumut

Di Deliserdang, Bunga Bangkai Mekar Sempurna pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia

2:38 PM, 9 Juni 2021
Load More
Next Post
Peringatan Isa Al Masih, Jibom Gegana Brimob Sumut Sterilisasi Gereja Prioritas Kota Medan

Polda Sumut Kerahkan 4.240 Personil Amankan Paskah

Irian Supermarket & Dept Store Bagikan 300 Nasi Kotak dan Salurkan Donasi

Irian Supermarket & Dept Store Bagikan 300 Nasi Kotak dan Salurkan Donasi

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

Mulai Hari Ini Vaksinasi di Medan Di Pusatkan di 41 Puskesmas

7:21 PM, 31 Agustus 2021
Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

Mau Naik Bus Trans Metro Deli, Gunakan Sumut Card

5:02 PM, 27 November 2020
Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalan Bunga Lau Medan, 2 Pegawai RSUP HAM Meninggal, 2 Lagi Kritis

Pohon Tumbang Timpa Dua Mobil di Jalan Bunga Lau Medan, 2 Pegawai RSUP HAM Meninggal, 2 Lagi Kritis

6:02 PM, 28 Juni 2021
Lakalantas di Doloksanggul-Pakkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Lakalantas di Doloksanggul-Pakkat, 6 Orang Meninggal Dunia

10:52 AM, 3 Februari 2022

Dampak Covid-19, Kemenag Kembali Ringankan Uang Kuliah Mahasiswa PTKN

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

Perpustakaan Nasional RI, Gelar Kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat, Dengan Pemerintah Kabupaten Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

BPK RI Perwakilan Sumatera Utara Laporkan Hasil Pemeriksaannya Kepada Plh. Bupati Asahan

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Disdukcapil Asahan Raih Peringkat II Lomba Registrasi Penduduk Se-Sumut

Bobby Nasution Berhasil Selamatkan Keuangan Negara Rp 1,9 M Lebih dari Kontraktor

Bobby Nasution Berhasil Selamatkan Keuangan Negara Rp 1,9 M Lebih dari Kontraktor

11:23 PM, 26 Mei 2022
Lisbon Situmorang dan Edward Limbong Pimpin PWI Deliserdang 2022-2025

Lisbon Situmorang dan Edward Limbong Pimpin PWI Deliserdang 2022-2025

7:46 PM, 26 Mei 2022
Tim Kesehatan PPIH Imbau Jemaah Haji Minum Air Sebelum Haus

Tim Kesehatan PPIH Imbau Jemaah Haji Minum Air Sebelum Haus

6:06 PM, 26 Mei 2022
Perayaan Kenaikan Isa Almasih Berjalan Khidmat, Kapolrestabes Medan Ajak Jemaat GKI Terapkan Prokes

Perayaan Kenaikan Isa Almasih Berjalan Khidmat, Kapolrestabes Medan Ajak Jemaat GKI Terapkan Prokes

5:29 PM, 26 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Privacy Policy
  • Terms & Conditions
  • Pedoman Media Siber
Penerbit: PT Berkah Sumut Media

©2020 SUMUTCYBER.COM

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Sumut
    • Asahan
  • Nasional
  • Internasional
  • Advertorial
  • Olahraga
  • Ragam
  • Teknologi
  • Opini
  • Video

©2020 SUMUTCYBER.COM

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist